Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritisi Pelayanan Kesehatan, Ade Kenzo Berjalan Kaki dari Surabaya untuk Bertemu Jokowi

Kompas.com - 10/10/2017, 14:52 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang relawan organisasi jaminan kesehatan watch (jamkeswatch), Ade Lukman Khumaini melakukan jalan kaki jarak jauh atau longmarch dari Tugu Pahlawan Surabaya menuju Istana Negara Jakarta.

Dia menempuh perjalanan puluhan hari hanya untuk menyampaikan keresahan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo tentang pelayanan kesehatan yang kerap kali bermasalah.

Ade Lukman Khumaini, pria asal Tegal Jawa Tengah yang sedang mengemban misi kemanusiaan ini beristirahat di salah satu rumah warga, di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (10/10/2017).

Pria yang akrab dikenal “Ade Kenzo” ini tiba di kota udang setelah 21 hari berjalan kaki dari Surabaya pada 19 September lalu.

(Baca juga: ICW Nilai Tren Kecurangan Dana Program JKN Berpotensi Meningkat) 

Ade Kenzo bercerita, sepanjang 21 hari perjalanan, dia menemukan berbagai keluhan dari masyarakat terkait masih banyaknya kendala sistem pelayanan kesehatan, terutama kepada masyarakat kurang mampu yang menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS.

“Sejak Surabaya hingga Cirebon, saya mencatat ada 19 butir yang menjadi masalah utama. Tapi jumlah ini mungkin akan terus bertamah seiring keluhan dari masyarakat pada beberapa daerah yang saya lintasi berikutnya,” kata Kenzo sebelum melanjutkan perjalanan.

Dia mencatat 19 butir keluhan. Antara lain, banyak perusahaan yang belum mendaftarkan karyawan sebagai peserta BPJS, masih minimnya sosialisasi di tingkat RT-RW, sanksi tegas rumah sakit yang menolak pasien BPJS dengan berbagai alasan, dan lain sebagainya.

Bapak dua anak ini tercatat sebagai relawan jamkeswacth. Aksi longmarch kali ini merupakan kali ketiga yang dilakukannya untuk mengkritisi sistem pelayanan kesehatan.

“Pertama di tahun 2014 dengan rute Bandung–Jakarta, kedua di tahun 2015 Karawang–Jakarta, dan ketiga tahun 2017 Surabaya–Jakarta,” tegasnya.

(Baca juga: Kasus Ayu, Saat Peningkatan Peserta BPJS Tak Diimbangi Fasilitas Kesehatan)

Selama perjalanan, Ade Kenzo telah menghabiskan tiga buah sandal dan berulang kali terluka. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menyampaikan aspirasi yang telah ditampung dari masyarakat.

“Kalau lelah hanya isitrahat di masjid, mushala, SPBU, rumah warga, dan di mana saja yang penting aman dan nyaman,” ungkapnya.

Sebelum melanjutkan misi, Ade Kenzo melakukan sujud syukur seusai berdoa bersama sejumlah kerabat relawan jamkeswatch, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan lainnya.

Ade Kenzo berharap tidak ada halangan utama untuk menemui Presiden Joko Widodo di istana negara nanti.

Kompas TV Difisit ini dikhawatirkan semakin bertambah dan membuat tunggakan di banyak rumah sakit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com