Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Balon Helium Meletus dan Melukai 15 Mahasiswa UMM

Kompas.com - 08/10/2017, 07:18 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah balon berisi gas helium meletus dan melukai 15 orang saat Pembukaan Student Day mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (7/10/2017).

Kepala Bagian Humas UMM, Rina Wahyu Setyaningrum mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 7.30 WIB di helipad UMM bersamaan dengan pelepasan balon penanda acara.

Ketika itu, selain balon yang dilepaskan Rektor UMM Fauzan, terdapat ikatan balon lain yang juga dilepaskan secara bersamaan. Kemudian, sejumlah balon yang ada di bagian sebelah timur meletus mengenai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berbaris di dekat balon tersebut.

Baca juga: UMM Selidiki Kasus Balon Helium yang Meletus dan Melukai 15 Mahasiswa

Menurut Rina, ada seorang mahasiswa yang berusaha mengambil balon itu saat hendak diterbangkan dan menyulut talinya pakai korek api sehingga memicu balon itu meletus dan memercikkan api. Namun belum diketahui indentitas mahasiswa yang menyulut balon tersebut.

"Yang menyulut siapa, kami belum tahu," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/10/2017) malam.

Awalnya, peristiwa meletusnya balon itu tidak menjadi perhatian khusus. Setelah kejadian, acara tetap berlanjut dengan jalan sehat.

"Begitu kejadian saya tanya, ada yang terluka. Aman Bu," katanya.

Korban kejadian itu baru diketahui setelah rangkaian pembukaan Student Day itu selesai. Sejumlah mahasiswa melapor bahwa ada yang terluka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit UMM.

Namun, luka yang dialami mahasiswa tergolong luka ringan dan para korban dipulangkan setelah menjalani perawatan.

"Mereka termasuk luka ringan. Luka bakar kalau dianggap sedang saja sudah harus rawat inap," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com