Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Satu Keluarga Tewas Diduga Keracunan Asap Genset

Kompas.com - 06/10/2017, 17:25 WIB

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di RT01 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (6/10/2017).

Diduga, pasangan suami isteri, Chandra (39) dan Eliza Haryani (38), serta dua anaknya, M Fahri Nizarullah Lisandra (10) dan M Afif (tiga bulan), meninggal dunia akibat keracunan asap genset yang dinyalakan pada malam harinya saat mati lampu.

"Diduga keempat korban meninggal akibat menghirup karbon monoksida (CO) dari asap genset," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin, Jumat (6/10/2017).

Sang ayah, Chandra (39) ditemukan tewas dengan posisi badan terlentang di dekat pintu kamar depan. Di sekitar tubuhnya ditemukan banyak bekas muntah.

Sementara itu, isterinya ditemukan dalam posisi terlentang di dapur. Anaknya yang bernama M Fahri ditemukan dalam posisi terlentang dan mulut mengeluarkan busa atau cairan, sedangkan M Afif ditemukan di dalam kamar.

(Baca juga: Satu Keluarga di Bogor Tewas Diduga Keracunan Asap Genset)

Dari informasi yang dihimpun, pada Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 18. 30 WIB, lampu listrik (PLN) padam. Selanjutnya pada sekitar pukul 20.00, tetangga korban masih melihat bahwa Chandra dan Eliza sambil menggendong anak bungsu mereka M Afif berada di teras depan rumah.

Tak lama kemudin tetangga korban, Rosita melihat Chandra memasukkan mobil ke garasi rumah. Kemudian terdengar suara genset dihidupkan dari dalam rumah korban sekitar pukul 20.15 WIB.

Pada tengah malam, sudah tidak lagi terdengar suara genset dari dalam rumah korban dan tetangganya tidak tahu apa yang terjadi di dalam rumah korban.

Keesokan harinya, Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 07.00, Bambang Heriyanto yang merupakan adik kandung korban Eliza Haryani datang.

(Baca juga: Kronologi Lamaran Ditolak yang Berujung Pembacokan Satu Keluarga)

Bambang mengetuk pintu dan kaca jendela rumah, namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, Bambang kemudian mencongkel jendela bagian depan rumah dengan menggunakan linggis lalu masuk ke dalam rumah.

Bambang kemudian kaget melihat tubuh keponakannya, M Fahri, tergolek di ruang tamu dengan hidung mengeluarkan busa atau cairan.

Di sekitar tubuh korban terdapat banyak muntah. Di dekatnya ada pula kakak iparnya, Chandra, dalam kondisi yang sama.

Kemudian Bambang melihat ke dalam kamar dan melihat keponakannya yang paling kecil tergolek di atas kasur kamar belakang.

Saat ditemukan, M Afif diduga masih hidup sehingga dia berinisiatif meminta pertolongan warga untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun akhirnya diketahui bahwa M Afif juga meninggal dunia.

Kemudian di bagian dapur rumah, Bambang melihat kakak perempuannya, Eliza, dalam posisi terlungkup, sudah dalam keadaan meninggal.

Di sekitar tubuh banyak muntah, kemudian saksi berinisiatif untuk membalikkan tubuh korban untuk melihat apakah ada tanda tanda kekerasan atau tidak.

Berita ini telah tayang di Sriwijaya Post, Jumat (6/10/2017), dengan judul: BREAKING NEWS: Suami Isteri dan Dua Anak Tewas di Dalam Rumah, Ini Diduga Penyebabnya

 

 

Kompas TV Diduga Keracunan Gas dari Mesin Genset, 1 Keluarga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com