Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pelatih Mitra Kukar Diamankan Imigrasi Saat Liburan di Pacitan

Kompas.com - 05/10/2017, 19:11 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Tim Imigrasi Kelas III Ponorogo mengamankan mantan pelatih sepak bola Mitra Kukar (Kutai Kartanegara), Lars Goran Stefan Hansson saat berlibur di Pacitan, Jawa Timur. Hansson diamankan lantaran melanggar peraturan keimigrasian berupa melebihi izin tinggal.

"Kami mengamankan Hansson setelah mendapatkan informasi dari tim Pengawasan Orang Asing di Pacitan. Setelah kami cek dokumennya, ternyata izin tinggalnya sudah melebihi batas waktu," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Ponorogo, Najarudin Safaat, Kamis (5/9/2017).

Dari penelusuran dokumen Hansson, kata Najarudin, Hansson tiba di Indonesia pada 28 Januari 2017. Sesuai visa yang dimiliki tertulis hanya izin bebas wisata di Indonesia dengan jangka waktu 30 hari. 

Faktanya, kata Najarudin, Hansson sudah tinggal tujuh bulan lebih di Indonesia. Untuk itu, timnya mengamankan Hansson bersama paspornya karena sudah tinggal melebihi dari izin tinggal yang diberikan.

Baca juga: Imigrasi Cegah Dua Paedofil Asal Australia Masuk Bali

Kepada penyidik Imigrasi, Hansson mengaku sedang mencari pekerjaan sebagai pelatih sepak bola. Beberapa klub sepak bola sudah dikunjungi tetapi belum ada yang cocok.

"Dia sedang mencari pekerjaan sebagai pelatih sepak bola. Awalnya  sempat diundang ke Persela ternyata enggak cocok. Lalu ia diarahkan ke Persema, Sragen United, dan Pacitan FC," kata Najarudin.

Untuk kepentingan pemeriksaan, kata Najarudin, saat ini yang bersangkutan diamankan di Kantor Imigrasi Kelas III Ponorogo. Hansson dijerat dengan pelanggaran keimigrasian sesuai dengan pasal 78 ayat (3) Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Bila terbukti, lanjut Najarudin, Hansson akan deportasi dan akan dilakukan pencekalan minimal enam bulan.

Hansson yang dikonfirmasi mengakui dirinya telah melebihi masa izin tinggal (over stay). Kedatangannya ke Pacitan sementara berlibur sambil menunggu pekerjaan.

"Saya memang sudah over stay dan sementara berlibur di Pacitan. Saat ini saya belum mempunyai pekerjaan dan masih menunggu pekerjaan baru untuk bisa mendapatkan KITAS. Tapi mereka tidak yang berani menggaji saya dan lebih memilih pelatih lokal," kata warga negara Swedia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com