KEDIRI, KOMPAS.com - Tiga anggota jamaah haji dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga saat ini masih belum pulang ke tanah air karena sakit.
Ketiga orang itu adalah Muhtar (81) warga Desa Jajar dan Kecamatan Wates; Sunarti (72) warga Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan. Lalu Kusnan (77) warga Kecamatan Plemahan.
Para jemaah itu masih menjalani perawatan di kantor kesehatan haji yang ada di Mekkah. Mereka dirawat karena faktor kesehatan yang menurun akibat penyakit yang mereka derita seperti jantung, diabetes, dan TBC.
Juru Bicara Kementrian Agama Kabupaten Kediri, Paulo Xemenes mengatakan, sebelumnya ada 4 jemaah yang masih tertinggal. Namun belakangan ada satu jemaah yang diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
(Baca juga: Sakit Jantung, Seorang Jemaah Haji Asal Gorontalo Pulang Lebih Awal)
"Yang sudah pulang atas nama Pak Harun. Beliau yang awalnya ada di kloter 4, sekarang sudah pulang ikut rombongan kloter 50," ujar Paulo, Rabu (26/9/2017).
Kepulangan ketiga jemaah yang masih di Mekkah itu, sambung Paulo, belum bisa dipastikan. Sebab masih menunggu kondisi kesehatannya membaik.
Sebelumnya, rombongan jemaah haji Kabupaten Kediri sudah pulang ke tanah air awal September lalu. Total ada 1.241 haji dan mereka tergabung dalam kelompok terbang perdana yaitu kloter 1, 2, dan 4.
Dari jumlah itu, ada 3 jemaah haji yang wafat saat menunaikan ibadah haji. Ketiga jenazah dimakamkan di Tanah Suci.