Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Jemaah Haji Nyaris Masuk Jurang, Penumpang Dievakuasi dengan Jebol Kaca

Kompas.com - 11/09/2017, 18:00 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kedatangan jemaah haji kloter 3 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), diwarnai insiden kecelakaan, Senin (11/9/2017).

Bus yang ditumpangi 453 haji bertabrakan dengan minibus di jalan poros Balikpapan Samarinda KM 40. Bus bahkan nyaris terguling lantaran jalan yang licin karena diguyur hujan sejak pukul 08.00 Wita.

Rombongan haji yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Balikpapan ini seharusnya tiba pada pagi hari. Namun dua kali insiden kecelakaan membuat kedatangan rombongan terhambat hingga beberapa jam.

Keharuan menyeruak kala jemaah haji tiba dan bertemu keluarganya. Beberapa jemaah haji tak kuasa menahan tangis saat turun dari bus.

Salah satu jemah, Endang Erwadi menceritakan, minibus yang menabrak bus berjalan kecepatan cukup tinggi. Bus oleng hingga 40 derajat ke kiri dan nyaris masuk jurang. Seluruh jemaah haji lalu dievakuasi ke bus cadangan dengan menjebol kaca bagian depan.

“Kemiringan bus sudah 40 derajat dan hampir masuk jurang. Karena tidak bisa keluar, kami terpaksa pecahkan kaca bus sebelah kanan dan keluar melalui jendela yang pecah,” katanya.

Baca juga: Sakit Jantung, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Pesawat

Akibat kecelakaan itu, sejumlah anggota jemaah haji terkena pecahan kaca. Namun dipastikan tak ada yang mengalami luka parah.

“Kami terkejut dan histeris seisi bus, apalagi pecahan kaca karena tabrakan itu mengenai beberapa jemaah, sontak semua berteriak. Entah bagaimana ceritanya, kepulangan ini benar-benar membuat sedikit takut,” ungkapnya.

Meski mengalami insiden kecelakaan, para haji bersyukur tak ada korban jiwa. Walau ada beberapa haji yang trauma, namun mereka terobati setelah bertemu keluarganya.

Kepala Kementrian Agama Samarinda, Masdar Amin, menambahkan, pada saat kecelakaan terjadi, seluruh haji dievakuasi ke bus cadangan. Usai serah terima di Gedung Olahraga Segiri Samarinda, para haji langsung diizinkan pulang.

“Waktu kejadian, jemaah langsung dievakuasi dan dipindahkan ke bus 12 yang merupakan bus cadangan. Alhamdulillah masih dalam keadaan selamat, tapi sebagian tas penumpang tidak dapat diangkat karena tergencet posisi miring bus dan bagasi tidak bisa terbuka,” pungkasnya.

Baca juga: Usai Wukuf, Seorang Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Kompas TV Jemaah tertua yang sering disapa Baiq Mariah ini sempat stres karena perjalanan jauh dan sambutan berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com