Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Sekolah, Maling Bawa Kabur 22 Laptop

Kompas.com - 26/09/2017, 20:21 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon yang berada di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe. Dalam aksi itu, pencuri membawa kabur sebanyak 22 unit laptop yang ada di sekolah tersebut.

Kejadian tersebut baru diketahui oleh salah seorang guru sekolah bernama Jemston R Lewerissa saat dia mendatangi sekolah itu pada Senin (25/9/2017) sekitar pukul 17.26 WIT. Kejadian itu lantas diadukan ke Kepala Sekolah dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy, mengatakan, aksi pencurian itu diduga melibatkan sejumlah orang, pasalnya barang yang dicuri dari sekolah itu jumlahnya sangat banyak dan tidak bisa dilakukan oleh seorang pencuri.

“Dugaan kita pelakunya banyak orang sebab laptop yang hilang itu jumlahnya sangat banyak, 22 unit,” katanya, Selasa (26/9/2017).

(Baca juga: Kantor Desa Disatroni Maling, 1 Ton Beras untuk Warga Miskin Raib)

Dia mengaku puluhan laptop merk Lenovo yang dicuri semuanya berada di ruang Keterampilan Computer Pengolahan Informasi (KKPI) yang ada di sekolah itu. Dari hasil pengembangan, maling melancarkan aksinya dengan cara mencongkel pintu ruangan tersebut.

“Para pelaku masuk ke dalam ruangan itu dan melancarkan aksinya setelah mencongkel pintu ruangan,” ujarnya.

Dia mengaku saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut, apakah kasus itu melibatkan orang dalam ataukah tidak. Sejauh ini, lanjut dia, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya.

”Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan soal keterlibatan orang dalam itu juga sedang diselidiki,” paparnya.

 

 

Kompas TV Seorang anak menjadi korban setelah diteriaki maling oleh orang yang diduga maling sebenarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com