Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi Ditembak Usai Antar Anak Sekolah, 4 Orang Diperiksa

Kompas.com - 11/09/2017, 18:48 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Petugas kepolisian mengamankan empat warga yang diduga berkaitan dengan peristiwa penembakan dua anggota Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan empat warga yang statusnya masih sebagai saksi dalam peristiwa penembakan tersebut.

"Itu memang benar dan sekarang anggota masih melakukan pemeriksaan," kata AKBP Tri di Mataram, Senin (11/9/2017).

Empat warga yang diamankan berinisial IF (31), LS (34), IK (21), dan WD (27). Keempatnya berasal dari Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Bima Kota.

Selain mengamankan keempatnya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan buku bacaan.

(Baca juga: Kronologi Penembakan Dua Anggota Polisi di Bima)

Menurut informasi, empat warga Penatoi yang diamankan mengenal si pelaku. Karena itu, polisi mengamankannya untuk melengkapi materi penyelidikan.

Empat warga yang diamankan saat ini masih berada di Mapolres Bima Kota untuk menjalani proses pemeriksaannya.

Peristiwa penembakan terjadi pada Senin pagi dengan korban Bripka Jainal Abidin, anggota Satuan Sabhara Polres Bima Kota, dan Bripka Gapur, anggota Polsek Langgudu.

Kedua anggota mengalami luka tembak, namun dikabarkan masih bisa diselamatkan. Karena itu, kedua sampai saat ini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com