SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang perwira menengah Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Syafiin, menegaskan siap menanggalkan baju polisinya jika ada partai yang merekomendasinya untuk maju di Pilkada Jatim tahun depan.
"Itu sudah sesuai aturan, jika ada partai yang mendukung saya untuk maju di Pilkada Jatim, saya siap mundur dari korps Polri," katanya seusai mengembalikan formulir di kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim, Jumat (8/9/2017).
Dia menyatakan serius ingin maju ke Pilkada Jatim 2018. Sampai saat ini, sudah 3 partai yang didatanginya untuk mendaftar cagub/cawagub Jatim.
Selain PPP, sebelumnya Syafiin juga mendaftar di Partai Golkar dan Partai Demokrat.
"Soal posisi cagub atau cawagub itu terserah partai," jelasnya.
Baca juga: Gerindra Percaya Diri Usung Gus Ipul pada Pilkada Jawa Timur 2018
Di Mabes Polri, Kombes Syafiin saat ini menjabat sebagai analis Madya Bidang Hukum. Mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kepresidenan Mabes Polri itu mengaku lebih banyak bertugas di luar institusi Polri.
Selama 17 tahun, pria yang memiliki brand politik "Gus Syaf" itu bertugas di lembaga kepresidenan.
Kombes Syafiin sudah menyiapkan program unggulan sebagai bahan kampanye calon gubernur Jawa Timur nanti. Program itu adalah "Juling" atau Jumat Keliling. Juling sangat efektif untuk mendukung fungsi koordinasi antar wilayah.
"Setiap Jumat saya akan bermalam di masing-masing pendopo bupati se-Jatim, untuk koordinasi program pembangunan," ucapnya.
Baca juga: Kriteria Figur yang Akan Diusung Demokrat Pada Pilkada Jawa Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.