Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tinjau Perkembangan Pembangunan Tol Bocimi

Kompas.com - 01/09/2017, 16:04 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Sukabumi dengan Bogor menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo.

Upaya menanggulangi kemacetan inilah menjadi salah satu alasan Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat selama dua hari pada Kamis (31/8/2017) hingga Jumat (1/9/2017).

"Saya ingin sekaligus kunjungan kerja, melihat lapangan. Karena kalau kita lihat, kita ngomong apa adanya," kata Jokowi kepada wartawan di Masjid Raya Sukabumi.

Menurut dia jalur transportasi dari Jakarta ke Sukabumi bisa ditempuh selama enam jam atau tujuh jam.

Baca: Jokowi Instruksikan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Rampung 2019

Bahkan, lanjut Jokowi, bila dari Bandara Soekarno-Hatta beberapa orang menyampaikan perjalanan ke Sukabumi bisa memakan waktu hingga sembilan jam.

"Kemacetan ini yang akan kita selesaikan, sehingga saya kemarin perintahkan untuk pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) dipercepat selesainya," ujar jokowi.

Selain mempercepat pembangunan jalan tol Bocimi, Jokowi menambahkan, kunjungan kerja ke Sukabumi ini juga untuk melihat langsung lintasan kereta rel diesel Sukabumi-Bogor.

"Saya juga ingin melihat, karena akan memutuskan untuk membangun double track dari Bogor ke Sukabumi. Sehingga dari Jakarta ke Sukabumi double track semuanya," katanya.

"Nantinya mobilitas orang, arus barang baik dari Jakarta, Bogor ke Sukabumi semakin cepat," Jokowi melanjutkan.

Jokowi mengatakan, kemungkinan besar pembangunan double track Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini.

"Segera dikerjakan, anggaran sudah dihitung sekitar Rp 400 miliar," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, pada 2019 pemerintah akan melakukan revitalisasi total lintasan kereta Sukabumi-Cianjur.

Baca: Jokowi Pastikan Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Dibangun Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com