GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang kakek nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar rumahnya di Dusun Mamboyo, Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2017).
Suwardi (70) ditemukan oleh istrinya, Saliyem (65) sudah tak bernyawa setelah beberapa jam ditinggal pergi beraktivitas di sawah.
Baca juga: Usai Berbincang dengan Putrinya, Pria Ini Gantung Diri di Kamarnya
Saliyem yang pulang hendak menanak nasi sontak terkejut mendapati suaminya gantung diri dengan menggunakan seutas tali. Tali plastik sepanjang dua meter itu diikatkan di sela kayu atap rumah.
Saliyem lantas berlari keluar dan berteriak meminta bantuan warga.
"Suami saya itu terus saja mengeluh karena penyakit paru-parunya tak kunjung sembuh. Ya, Allah Pak, Pak, tahu begitu tadi saya tidak ke sawah," tutur Saliyem.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Suwasana, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Korban dinyatakan murni meninggal dunia lantaran gantung diri sesuai dengan ciri-ciri yang diidentifikasi polisi.
"Korban diduga frustasi karena penyakit paru-parunya tak juga sembuh. Pihak keluarga langsung memakamkan korban," kata Suwasana.
Baca juga: Seorang Karyawan Swasta Tewas Gantung Diri di Kamar Kosnya
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.