TABALONG, KOMPAS.com – Ribuan santri dan warga di Tabalong mengikuti Gerakan Nusantara Mengaji yang berupa khataman Al Quran bertajuk 'Tabalong Mengaji'.
Di hadapan ribuan santri dan warga, inisiator Gerakan Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengutarakan, Al Quran tak hanya menjadi panduan hidup, rujukan, serta pijakan bagi setiap pelantunnya.
Namun energi Al Quran mampu menjadi cahaya dan pemantik ketenangan hidup mereka. “Siapapun yang rutin membacanya saya yakin ketenangan jiwa bisa ia capai,” ujar Cak Imin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/8/2017).
Al Quran juga bukan hanya mampu memberi hidayah sehingga ketenangan batin pelantunnya akan diperoleh, namun juga seluruh doa mereka bakal dikabulkan Allah.
(Baca juga: Nusantara Mengaji: Maulid Nabi Harus Jadi Momentum Perubahan)
“Para pendahulu kita, ulama dan tokoh bangsa kita telah berupaya keras untuk kemajuan kesejahteraan kita semua. Usaha tersebut harus kita backup dengan baik, salah satunya dengan Nusantara Mengaji ini,” tegas Cak Imin.
Karena itu, semangat para ulama, kiai, dan tokoh bangsa dahulu, harus menjadi cerminan bangsa Indonesia, terutama kaum muda.
Mereka senantiasa mencintai Al Quran dan menjadikannya bekal perjuangan hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sampai saat ini.
Disaat dakwah cinta Al Quran terus digelorakan, jutaan umat Islam di Indonesia dipastikan turut serta memperoleh keberkahannya. Apalagi khataman Al Quran yang diterapkan dilakukan secara berjamaah.
(Baca juga: Enam Menteri Dukung Gerakan Nusantara Mengaji)
“Ini (Nusantara Mengaji) menjadi satu kegiatan yang membawa energi untuk kita dalam mengarungi hidup. Untuk itu semoga dengan Tabalong Mengaji ini akan memancar cahaya suci Al Quran,” tutupnya.