Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Bensin Milik Janda Beranak Lima di Nunukan Terbakar

Kompas.com - 19/08/2017, 10:11 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah kios bensin yang berada di Jalan Sutanto, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ludes terbakar pada Sabtu (19/8/2017) pagi, sekitar pukul 08:15 Wita.

Awal mula kebakaran terjadi saat pemilik kios yang bernama Mama Salma memasak di dalam kios yang sempit tersebut. Namun, kompor dalam keadaan menyala itu sempat ditinggal pemilik kios.

Esther (55) yang merupakan pemilik kios mengatakan bahwa penyewa kios miliknya adalah seorang janda beranak lima yang baru dua bulan menyewa.

"Jualan bensin sama sembako. Tadi katanya baru masak di kompor gas, tahu-tahu kebakaran," ujar Esther, Sabtu.

Api diduga dari kompor gas yang menyambar bensin dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan kios 2 X 5 meter beserta isinya.

Api cepat membesar karena kebetulan pemilik kios baru mendatangkan bensin dalam jumah cukup banyak.

Barang dagangan yang berupa sembako dan sejumlah bensin yag dikemas dalam botol bekas air mineral serta jerigen tersebut langsung ludes terbakar. Beruntung penyewa kios dan 5 anaknya berhasil menyelematkan diri.

"Waktu kebakaran anaknya ada di kios, tapi langsung lari waktu terjadi kebakaran," ucap Esther.

Api yang mulai padam sempat membesar ketika salah satu jerigen bensin yang disimpan di bagian samping kanan kios kembali terbakar dan membesar.

Untuk memadamkan kebakaran kios, pemadam keakaran menurunkan empat mobil pemadam.

Komandan Jaga Pemadam Kebakaran, Hatta mengatakan, api sempat kembali membesar karena bensin berada di atas saat disemprot untuk upaya pemadaman.

"Bensinnya di botol ada juga di jerigen, karena bensin di atas, dia sempat terhambur dan terbakar. Kami agak kesulitan karena untuk memadamkan bensin harus menggunakan foam. Kami paksakan tadi menggunakan air," ujar Hatta.

(Baca juga: Gudang Plastik Kebakaran, Kerugian Setidaknya Mencapai Rp 1 Miliar)

Kompas TV Kebakaran dekat permukiman warga terjadi hampir 3 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com