Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran, Uang Rp 15 Juta Milik Pedagang Cilok Rusak

Kompas.com - 18/08/2017, 20:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Uang senilai Rp 15 juta milik Arifin (35) nyaris ludes terbakar saat peristiwa kebakaran yang menimpa sebagian dapurnya, Jumat (18/8/2017).

Arifin, warga Dusun Geru, Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang itu menyimpan uangnya di dalam kaleng roti yang diletakkan di atas kayu penyangga atap dapur.

Budi Rahartono, Komandan SAR Grabag menjelaskan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu dipicu karena korban lupa mematikan sisa bara di tungku dapurnya seusai memasak.

Bara api menyala lalu merambat keluar tungku hingga membakar tumpukan kayu yang ada di dekatnya.

(Baca juga: Gudang Plastik Kebakaran, Kerugian Setidaknya Mencapai Rp 1 Miliar)

"Api membesar, menghanguskan barang-barang yang ada di ruang dapur, sampai atap rumah korban. Termasuk uang milik korban yang disimpan di atas blandar (kayu peyangga atap)," jelas Budi, Jumat siang.

Beruntung kebakaran tidak merambat ke bagian rumah lainnya dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Api berhasil dipadamkan oleh warga setengah jam kemudian menggunakan alat sederhana.

Menurut Budi, korban merupakan pedagang keliling makanan cilok. Ia telah menabung sekian tahun di kaleng roti yang diletakkan di atas kayu peyangga atap dapur. Akibat musibah itu, sebagian besar uangnya yang terdiri dari pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 itu rusak.

Kepala Polsek Grabag, AKP M Fadhil mengatakan, korban didampingi camat dan aparat setempat tengah berkonsultasi ke sebuah bank apakah uang tersebut bisa ditukarkan dengan uang baru.

(Baca juga: Kebakaran di Pamengpeuk Garut, Satu Orang Tewas)

“Kami bersama Pak Camat dan Pak Danramil melakukan konsultasi di BNI, untuk menanyakan uang yang terbakar ini nantinya bisa ditukarkan di BI atau tidak,” kata Fadhil.

Atas kejadian itu, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi serta korban. Hasilnya diketahui bahwa kebakaran disebabkan karena bara api di tungku dapur yang belum dimatikan. 

Kompas TV Kebakaran Besar Landa Pasar Tradisional Masomba Palu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com