17 Anggota Pramuka Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Anggota Pramuka Sakabahari melakukan upacara kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera merah-putih dari bawah laut, di kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (17/8/2017).

Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Landasan Udara (Danlanud) Atang Senjaya Bogor, Danlanud Halim Perdanakusumah Jakarta, serta ratusan anggota Pramuka dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.

Upacara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh Kwartir Daerah Banten Cepi Safrul Alam.

Tim pengibar bendera berjumlah 17 orang, termasuk di dalamnya anak-anak. Mereka melakukan penyelaman sedalam 12 meter untuk mengerek bendera dari bawah ke atas permukaan laut.

"Kami latihan menyelam dari 11 Juli. Kuncinya adalah ketenangan, bagaimana caranya bisa turun ke bawah laut dengan pandangan yang jelas," kata salah satu penyelam, Fajar Fiki, yang duduk di kelas 5 SD.

Kompas.com/Nugyasa Laksamana Para anggota Pramuka Sakabahari dari Provinsi Banten melakukan upacara pengibaran bendera merah-putih dari bawah laut, di kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Kamis (17/8/2017).

Sebelum menjalani pemusatan selama tiga pekan di Tanjung Lesung, para pengibar bendera terlebih dahulu melakukan medical check-up untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Mereka kemudian dilatih oleh anggota Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut agar dapat menyelam dengan baik.

"Kami sangat bangga dan senang, dari nol mereka tak bisa menyelam dan tak tahu cara menggunakan alat selamnya. Namun, berkat keuletan, mereka bisa menyelam hingga kedalaman 12 meter," kata salah seorang pendamping Pramuka.

"Kami berencana rutin melakukan pengibaran bendera dari bawah laut pada setiap tahunnya," tambah dia.

Ini merupakan kali pertama anggota Pramuka melakukan upacara pengibaran bendera dari bawah laut.

Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme, serta menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian pariwisata.