Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Senator Daftar sebagai Calon Gubernur NTT di Partai Hanura

Kompas.com - 07/08/2017, 21:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG,KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Adrianus Garu mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023 melalui DPD Partai Hanura NTT, Senin (7/8/2017).

Adrianus yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Hanura, diterima oleh Ketua DPD Hanura NTT Jimmy Sianto dan Sekretaris DPD Hanura NTT Stanislaus Ngawang serta sejumlah pengurus DPD Hanura lainnya. Adrianus Garu yang biasa disapa Andre mengatakan, motivasi utama dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT, karena rasa terpanggil untuk bersama dengan masyarakat agar bisa lebih baik lagi. Ia pun ingin menahkodai NTT sehingga lebih baik dari kondisi saat ini.

"Setelah ditugaskan partai, saya memutuskan maju menjadi calon gubernur NTT. Hari ini saya ada di Kupang untuk mendaftar,” ucap Andre.

Politisi muda asal Manggarai itu mengaku, kalau dirinya tidak punya modal dana yang besar untuk maju menjadi calon gubernur. Andre justru ingin mengajak semua komponen masyarakat NTT untuk bersama-sama membuka posko sukarela guna membantu pejuangan ini.

Baca juga: Pilkada NTT, Golkar Survei 8 Kader Terbaiknya

Menurut dia, untuk membangun NTT perlu kerja sama dan perjuangan, serta kerja keras dari semua pihak.

“Saya meminta kita semua jika ingin perubahan, mari bersama-sama bergerak, menentukan masa depan NTT dengan membuka posko sukarela di semua wilayah NTT, dengan mengumpulkan sumbangan mulai dari Rp 100 hingga berapa saja," kata dia.

Andre mengatakan, dirinya tidak akan membuat visi dan misi terkait program apa yang akan dikerjakan setelah terpilih menjadi gubernur, karena semuanya sudah tertera jelas dalam visi dan misi pembangunan nasional yang dikenal dengan nama Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

"Saya menilai tidak benar kalau saya membuat visi dan misi baru hanya karena mau maju sebagai calon gubernur NTT. Semua harus mengacu pada program pembangunan nasional di atas," katanya.

Jika didukung masyarakat dan terpilih menjadi gubernur NTT lanjut Andre, dirinya akan mengevaluasi semua program pembangunan di NTT, diantaranya, mengevaluasi pembangunan pasar-pasar yang selama ini salah sasaran dan akan mengevaluasi pembangunan irigasi dan sawah yang dibuat di mana-mana, tetapi tidak air.

Demikian juga pembangunan embung atau waduk ada dimana-mana tetapi tak ada airnya. Selanjutnya ia akan melakukan evaluasi pembangunan sejumlah besar dermaga dan pelabuhan laut, yang setelah dibangun tidak ada kapal atau perahu yang berlabuh.

“Saya juga siap mengevaluasi pembangunan Badan Latihan Kerja (BLK) yang tidak menghasilkan sumber daya manusia yang handal. Ironisnya, ada siswa tamatan BLK, tetapi dia tidak tahu bagaimana mengelas besi. Ini kan lucu," sebut Andre.

Dalam penjelasannya di hadapan pengurus DPD Hanura NTT dan wartawan, Andre juga akan memperbanyak beasiswa untuk siswa dan siswi berprestasi, yang meraih juara 1-5, terutama anak-anak orang tak mampu, ke semua sekolah-sekolah terbaik milik pemerintah.

Andre pun siap mengalokasikan dana desa sebesar Rp 500 juta kepada setiap desa sekalian insentif untuk kepala desa dan semua aparat desa dan juga mengundang banyak investor untuk membantu investasi di NTT dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan warga NTT.

“Saya juga akan melakukan pemekaran daerah dengan prioritas pemekaran provinsi menjadi Provinsi Flores dan Provinsi Sumba dan pemekaran sejumlah kabupaten, seperti Kabupaten Manggarai Barat Daya dan Kabupaten Manggarai Utara. Saya pun akan memperbaiki penghasilan PNS dengan menaikkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD),” sebutnya.

Selain itu Andre akan mengubah sistem manajemen pemerintahan daerah menuju manajemen yang modern berbasis teknologi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com