Pasutri Tewas, Jasadnya Ditemukan Terpisah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di RT 1/12 Dusun Kaliabu, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (28/7/2017). Jasad pasutri itu ditemukan terpisah di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban tewas diketahui bernama Daniel Priyatna (47) dan Dwi Septi Respati. Keduanya diketahui warga RT 5, Dongkelan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

"Suaminya (Daniel) ditemukan tergantung di dapur, sedangkan istri (Dwi) ditemukan di dalam mobil Ertiga putih," kata Kapolsek Gamping, Kompol Herwin Edi, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Herwin mengatakan, kedua korban tewas itu memang bukan warga di lokasi kejadian. Menurutnya, mereka tengah berada di rumah saudaranya. Warga menemukan jasad pasutri sekitar pukul 13.30 WIB oleh seorang nenek bernama Lasiyem (64).

(Baca juga: Pasutri Tewas Tertabrak Avanza Dalam Laka Lantas di Pematangsiantar)

"Sebelum Daniel ditemukan tewas, sempat bertemu dengan Lasiyem. Daniel minta dibukakan pintu rumah. Katanya mau istirahat," tutur Herwin.

Berdasarkan keterangan Lasiyem, sambung Herwin, Daniel masuk ke dalam rumah dalam keadaan kotor. Satu di antaranya terlihat muntahan makanan yang menempel di pakaiannya. Lasiyem pun sempat membuatkan teh kepadanya.

"Tak berselang lama, cucu Lasiyem masuk mau mengambil sesuatu dan melihat Daniel tergantung di dapur. Setelah itu melapor ke neneknya," kata Herwin.

Saat itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gamping. Pihaknya pun langsung mendatangkan Tim Inafis Polres Sleman dan dokter dari Puskemas.

Berdasarkan keterangan dokter puskesmas, sang suami diduga bunuh diri berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan di tubuhnya. "Suaminya murni bunuh diri, kalau istrinya belum bisa dipastikan. Tapi di lehernya ada luka jeretan," ucap Herwin.

Ia menyebutkan jika posisi istrinya ditemukan dalam keadaan tertidur di kursi tengah mobil yang terparkir di depan rumah milik saudara korban.