Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pemuda Katolik se-Asia Akan Belajar Keberagaman di Banyumas

Kompas.com - 28/07/2017, 17:43 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sedikitnya 50 orang tamu dari Jepang dan Thailand akan belajar tentang keberagaman di Kota Satria, Purwokerto, Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan pada 30 Juli hingga 2 Agustus mendatang.

Tamu tersebut merupakan peserta Asian Youth Day (AYD) yang diselenggarakan pembina Orang Muda Katolik (OMK) se-Asia. Kegiatan ini disetujui Federasi Konferensi Uskup-uskup se-Asia (FABC) di bawah kantor Komisi Keluarga dan Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Bagian Kepemudaan.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah ‘Orang Muda Katolik Asia Bergembira! Menghadapi Injil di Asia yang Multikultural!'.

Peserta yang berasal dari OMK, suster, imam, dan seorang uskup ini direncanakan menjalani kehidupan di keluarga-keluarga Katolik di Paroki st Yosep dan Paroki Katerdal Kristus Raja Purwokerto.

(Baca juga: Selebrasi Keberagaman ala Bali United Terdengar hingga Amerika Serikat)

“Mereka akan menginap di 50 keluarga, berbaur dengan 54 OMK asal keuskupan Purwokerto,” kata Koordinator Day in the Dioce (DID) Keuskupan Purwokerto, Flora Novika, Jumat (28/7/2017).

Selama di Purwokerto, sambung Novika, peserta AYD akan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu Dena Upakara di Wonosobo. Anak-anak tuna rungu didikan Suster-suster Putri Maria dan Yosep (PMY) ini akan menyuguhkan sebuah pentas sendratari.

Pada hari ketiga di Purwokerto, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berkunjung ke Pondok Pesantren Mahasiswa An Najah di Baturraden. Di sana mereka akan diperkenalkan dengan pertanian di Sumbang.

Sedangkan kelompok lainnya akan berkunjung ke komunitas penghayat kepercayaan kejawen di Adipala, Cilacap.

“Dengan tema ini, Orang Muda Katolik diajak untuk mengenal, mengalami, berdialog, dan belajar dengan masyarakat yang beraneka ragam baik dari sisi agama, suku, bahasa, dan budaya,” tuturnya.

(Baca juga: Jokowi: Negara Ini Dianugerahi Allah Keberagaman)

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Purwokerto, Frans Kristiadi mengungkapkan, secara terpusat AYD diselenggarakan pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2017.

Sebagai tuan rumah, Keuskupan Agung Semarang (KAS) memfasilitasi 11 keuskupan di Indonesia sebagai tempat live in, termasuk Keuskupan Purwokerto.

AYD adalah perjumpaan orang muda katolik se-Asia. Acara ini diselenggarakan tiap tiga tahun dan dihadiri oleh 1.000-3.000 OMK yang mewakili berbagai negara di Asia.

Ribuan tamu tersebut akan mengikuti tiga rangkaian acara besar yakni Day in the Diocese, Day in AYD’s Venue, dan Asian Youth Ministers’ Meeting (AYMM). Days in AYD’s Venue sendiri diadakan selama 3-4 hari di Yogyakarta.

Di sini, OMK mengikuti upacara pembukaan dan berbagai kegiatan lain, misalnya sharing, refleksi, festival, ekaristi, sakramen tobat, devosi, doa, dan lain-lain.

“Pada prinsipnya, kegiatan ini menjadi kesempatan orang muda Katolik meneguhkan sesama umat dan menghayati keragaman manusia sebagai anugrah Tuhan dan kekayaan bangsa yang harus terus disyukuri, dilestarikan, dan dikembangkan,” pungkasnya.

Kompas TV Gereja Katedral Siapkan Halaman untuk Jamaah Shalat Idul Fitri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com