Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan Anjing Pelacak, Pencarian Korban Talud Longsor Belum Buahkan Hasil

Kompas.com - 26/07/2017, 12:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Evakuasi korban musibah talud longsor di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum juga membuahkan hasil.

Sedikitnya 125 petugas dan relawan masih berupaya mencari keberadaan korban atas nama Mustofa (23), warga Kecamatan Selopampang itu.

"Hingga hari ini (korban) belum ditemukan. Kami berupaya mencarinya," kata Agus Sudaryono, kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Rabu (26/7/2017).

Baca juga: Talud Roboh di Temanggung, Dua Pekerja Terluka dan Satu Hilang

Agus menduga korban tertimpa reruntuhan beton sehingga sulit ditemukan. Bahkan, anjing pelacak yang didatangkan dari Polres Temanggung belum mampu mengendus keberadaan korban.

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminjam alat pemotong beton dari Kabupaten Magelang untuk membantu menyingkirkan beton-beton yang diduga menimpa korban.

"Diduga korban tertimpa beton, kami sudah pinjam alat pemotong dari Magelang, semoga segera dapat dievakuasi," ungkapnya.

Agus menjelaskan, penyebab musibah yang terjadi di ruas jalan Muntung-Sibajak itu karena faktor alam. Tanah di sekitar talud masih labil sehingga tidak mampu menahan beban berat material talud. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya mobil berat yang hilir-mudik di ruas jalan tersebut.

"Dugaan sementara karena faktor alam. Tanahnya labil dan jalan itu merupakan akses keluar masuk mobil pengangkut material. Talud belum jadi, tapi kendaraan berat sering lewat," jelas Agus.

Baca juga: Relawan Lanjutkan Evakuasi Korban Talud Longsor Temanggung

Menurutnya, sesuai protap, proses pencarian akan dilaksanakan hingga 7 hari sejak kejadian Sabtu (22/7/2017). Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam operasi ini antara lain dari TNI, Polri, BPBD, Tim SAR, relawan, dan masyarakat setempat.

Kompas TV Talud Longsor Menimpa 3 Pekerja Bangunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com