NUNUKAN,KOMPAS.com – Seorang warga yang diduga warga Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kabur ke wilayah Malaysia saat dipergoki sedang berburu oleh Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia Yonif 611/Awang Long Pos SSK I Bukit Keramat.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto mengatakan, pasukan yang sedang berpatroli di sekitar patok 11 menemukan seseorang yang diduga warga Sebatik sedang mengendap-ngendap mengintai buruannya.
Namun saat akan didekati, pria tersebut justru lari terbirit-birit ke arah hutan wilayah Malaysia.
"Lokasinya di koordinat 8493- 6058. Orang tersebut mengendap-ngendap seperti orang berburu. Saat akan didekati malah lari ke arah Wilayah Malaysia. Sempat kejar-kejaran,” ujarnya, Minggu (23/7/2017).
Baca juga: Cerita Perjuangan Siswa Berburu Wifi di Perbatasan
Saat lari, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut menjatuhkan sesuatu yang dibawanya. Setelah dilakukan penyisiran di lokasi jatuhnya benda tersebut satgas menemukan sepucuk senapan rakitan jenis penabur.
"Kita mengamankan sepucuk senjata api rakitan jenis penabur," ucap Sigit.
Patok 11 di perbatasan Republik Indonesia- Malaysia tepatnya di sekitar Kampung Keramat, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan ini memang sering digunakan oleh warga sebagai lokasi berburu binatang liar.
Saat ini satu pucuk senapan rakitan tersebut diamankan Pos SSK I Bukit Keramat Keramat. "Senapannya kami amankan di Pos SSK 1 Bukit Keramat, kami akan selidiki siapa pemiliknya.” ucap Sigit.