Ceceran Solar Kerap Timbulkan Kecelakaan, Polisi Razia Tutup Tangki

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Gunungkidul menggelar razia tutup tangki kendaraan besar seperti bus dan truk berbahan solar. Hal ini dilakukan karena seringnya kasus kecelakaan akibat ceceran solar di Jalan Yogyakarta-Wonosari.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono menjelaskan, biasanya bus dan kendaraan besar mengisi tangki dengan penuh. Jika tutup tangki tidak ditutup dengan benar, rusak, atau hilang, maka ketika berbelok, solar akan tumpah ke jalanan. 

Akibatnya, jika tumpahan solar tersebut terinjak pengendara roda dua, akan membuat pengendara terpeleset. "Meski sebagian besar korban luka ringan tetapi jika dibiarkan bisa membahayakan jiwa pengendara," ujarnya saat dihubungi Jumat (21/7/2017).

Dia mengaku sudah melakukan antisipasi. Caranya dengan menaburkan bubuk kayu untuk menutupi ceceran solar, selain melakukan razia tutup tangki.

(Baca juga: Pemudik Bermotor, Waspadai Tumpahan Solar di Jalan Yogyakarta-Wonosari)

"Kami periksa satu persatu tutup tangki kendaraan, dan sekaligus memeriksa tutup tangki jika ada yang kurang sempurna diingatkan," ucapnya.

Apabila ada tutup tangki truk dan bus yang tidak beres sehingga menyebabkan tumpahan solar akan ditindak dengan tilang. Pemilik kendaraan/PO diberitahu dengan surat agar ditindaklanjuti.

"Yang terakhir kami lakukan Kamis tidak ditemukan tutup kendor," imbuh dia.

Meski tidak ditemukan, pihaknya berharap pengendara terutama roda dua untuk waspada terutama pada pagi dan sore hari. Sebab, kendaraan besar banyak melewati jalur Yogyakarta-wonosari pada pagi dan sore.

Adapun titik rawan di antaranya Slumprit, Kalipentung, Ngembes, tikungan Putat, Watuondo dan kawasan hutan Tleseh.

(Baca juga: Bus Pengangkut Peziarah Hindu Kecelakaan, 16 Orang Tewas)

Salah satu pengendara, Kismaya mengaku, dirinya hampir setiap hari melakukan perjalanan Yogyakarta-Wonosari untuk kuliah. Beberapa kali melihat pengendara terjatuh akibat tumpahan solar.

"Dua hari yang lalu di depan saya dua pengendara terjatuh akibat tumpahan solar sekitar tikungan Beji (Patuk). Sebenarnya jika pengendara jeli, tumpahan solar kelihatan kok, memang kadang mereka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," ucapnya.