Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bermotor, Waspadai Tumpahan Solar di Jalan Yogyakarta-Wonosari

Kompas.com - 23/06/2017, 19:56 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diharapkan mewaspadai adanya tumpahan solar di jalan Yogyakarta-Wonosari saat melintas karena membahayakan.

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono menyampaikan, dari pantauannya di sekitar Pasar Buah, Patuk, Jumat (23/6/2017) pagi, selama dua hari terakhir banyak tumpahan solar membahayakan pengguna jalan.

"Biasanya karena bus kelebihan solar dan tumpah, jika tidak diwaspadai bisa menyebabkan kecelakaan, terutama roda dua," katanya, Jumat (23/6/2017).

Polisi, lanjutnya, melakukan antisipasi dengan menyiapkan bubuk kayu untuk menutupi. Apalagi volume kendaraan di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari mulai meningkat.

Sejak Jumat pagi, terpantau sejumlah bus dan mobil pribadi yang memiliki nomor kendaraan luar daerah telah memasuki Gunungkidul.

"Jika ada solar berceceran, petugas akan menaburkan bubuk kayu," katanya.

(Baca juga: Mobil Pemudik Oleng dan Masuk Selokan, 4 Orang Tewas, 6 Luka)

Dari pantauan, kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak siang hingga petang. Sejumlah titik seperti perempatan Gading dan pusat kota Wonosari terjadi kepadatan lalu lintas.

Sementara itu, kepadatan lalu lintas menyebabkan kecelakaan antara bus AKDP  Kirana dan bus pariwisata yang akan mengantarkan pemudik ke Pacitan, Jawa Timur, di sekitar jembatan Putat, Patuk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun arus lalu lintas sempat tersendat.

"Saat ini bus sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Samiyono.

 

Kompas TV Petaka di Jalan Tol Fungsional Brebes-Gringsing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com