Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Perut Pria Ini, Dokter Keluarkan Korek Api, Paku Payung, hingga Kresek

Kompas.com - 14/07/2017, 18:46 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Tim medis Rumah Sakit Daerah dr Soebandi mengoperasi perut seorang pria bernama Hendro Wijatmiko (30) dan mengeluarkan sejumlah benda.

"Dapat 12 korek api, 6 paku payung, uang koin maupun kertas dan tas kresek, gagang sendok garpu," ujar Kepala Humas RSD dr Soebandi, dr Justina Evy Tyaswati SpKJ, Kamis (13/7/2017).

Operasi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB pada 10 Juli lalu. Hendro dirawat di RSD dr Soebandi sejak Kamis (6/7/2017) sore.

Dia dirujuk dari RSUD Abdoer Rahem setelah mengeluhkan rasa nyeri yang luar biasa di bagian perut.

(Baca juga: Seorang Pria Mengeluh Sakit Perut Luar Biasa, Ternyata Ini Sebabnya)

Sang ibu dan anggota keluarga lain pun tak pernah mengira bahwa nyeri tersebut akibat bersarangnya logam-logam dalam usus.

“Empat hari dia tidak mau makan, perutnya kembung, katanya,” ungkap Siti Khatijah, ibu Hendro, saat ditemui Sabtu lalu.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Hendro sempat diobati secara sederhana. Keluarga memanggilkan tukang pijit untuknya. Dia sempat merasa nyerinya berkurang.

“Kok enak rasanya (dipijit),” kata Siti menirukan pernyataan Hendro waktu itu.

Kepada petugas medis kemudian, Hendro mengaku menelan paku payung sejak empat tahun lalu.

"Karena menurut pengakuan pasien dan mungkin ada posisi tertentu saat makan. Misalnya, paku payung. Maka yang tumpul masuk dulu. Manusia itu ciptaan Tuhan yang paling sempurna," ungkap Justina.

Berita ini telah tayang di Tribunnews dan Surya, Jumat (14/7/2017), dengan judul: Usus Warga Situbondo Berisi 12 Korek Api, Ini Benda Lainnya dan Asal-usul Paku Payung dalam Perut Hendro Ternyata di Luar Dugaan Kebanyakan Orang serta Pemakan Gagang Sendok dan Paku Payung Butuh Lebih Sepekan untuk Pulih

 

Kompas TV Sambil menunggu saat berbuka puasa bisa Anda manfaatkan sembari memesan lemang tape yang berada di Kota Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com