Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Rp 14,5 Miliar di Lhokseumawe

Kompas.com - 14/07/2017, 14:20 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Lhokseumawe menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan sapi di Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe senilai Rp 14,5 miliar.

Namun, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh menyebutkan kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp 6 miliar.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman menyebutkan, telah dilakukan gelar perkara kasus tersebut di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Aceh kemarin.

“Rekomendasi dari gelar perkara disebutkan kasus itu layak ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ujar Hendri, Jumat (14/7/2017).

(Baca juga: Selain Terjerat Narkoba, Mantan Bendahara Disdik Gowa Diduga Korupsi Rp 34 Miliar)

 

Dia menjelaskan, dana Rp 14,5 miliar itu digunakan untuk membeli sapi dan disalurkan pada puluhan kelompok di Lhokseumawe tahun 2015 lalu. Namun, polisi mencium jumlah sapi yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang disepakati kelompok.

“Kita sudah panggil kelompok peternak, pegawai di BPKP, dan meminta BPKP melakukan audit investigasi. Hasilnya diketahui ada kerugian negara,” terangnya.

Dia menyebutkan, kasus itu akan diselesaikan tahun ini. Dirinya pun memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tersebut akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Untuk siapa tersangkanya, mungkin dalam waktu dekat ini akan ditetapkan. Ini penyidik kita akan memanggil lagi saksi-saksi tadi,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala DKPP Lhokseumawe, M Rizal belum bisa dikonfirmasi. Nomor telepon seluler yang digunakannya bernada sibuk, sedangkan pesan singkat yang dikirimkan belum dijawab.

Kompas TV Miryam Jalani Sidang Dakwaan Memberi Keterangan Tidak Benar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com