Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pelat AB Diserang Saat Melintas di Kartasura, Satu Keluarga Terluka

Kompas.com - 10/07/2017, 14:25 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Warga Yogyakarta menjadi korban aksi kekerasan saat mobil Grand Livina warna ungu yang ditumpanginya melintas di perempatan Kartasura, Sukoharjo, Minggu (9/7/2017) dini hari. 

Korban berinisial BD mengaku, dirinya mendengar massa tak dikenal berteriak dan mengancamnya karena mobilnya berplat AB lalu melempari mobilnya dengan batu. Akibatnya, kaca pintu samping kanan dan kiri hancur, hanya tersisa kaca bagian depan dan belakang.

"Saya bersama keluarga, istri dan anak perempuan saya sedang perjalanan pulang dari Tulungagung ke Jogja. Pas melintasi di lampu merah Kartasura, sekelompok orang berteriak teriak menyebut pelat AB sambil melempar batu ke arah mobil saya. Saya panik dan tidak menyangka orang orang tersebut langsung menyerang mobil saya. Istri saya dan anak saya yang masih berumur 11 tahun teriak dan ketakutan. Saya pikir sudah lolos, ternyata di lampu merah berikutnya, sudah ada massa yang menunggu dan menyerang lagi," kata BD, Senin (10/7/2017).

(Baca juga: Persis Solo Petik Poin Penuh Saat Jamu PSIS Semarang)

BD menambahkan, setelah serangan kedua, dirinya mencoba mencari pos polisi untuk mencari bantuan. Tak segera bertemu dengan petugas, BD pun akhirnya bersembunyi di SPBU Tempel, Gatak, Sukoharjo.

"Saya sudah ketakutan dan mencari pos polisi tapi tidak ketemu. Akhirnya saya berhenti di SPBU saja sampai hari Minggu siang. Saudara dari Jogja akhirnya menjemput kami sekeluarga dan pergi ke Kantor Polisi Sektor Kartasura," kata BD, warga Minomartani, Sleman, DIY.

Akibat aksi kekerasan massa tersebut, puteri BD mengalami luka karena lemparan batu di bagian kepala, isterinya terkena pecahan kaca dan BD sendiri mengalami luka di bagian punggung.

"Saat itu tidak hanya mobil saya, saya sempat lihat sebuah truk juga dilempari batu," kata BD.

Dia berharap, peristiwa tersebut tidak terulang kembali dan petugas keamanan bisa memberikan rasa aman kepada warga dari luar kota saat melintas di Kartasura.

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Kartasura membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Yang bersangkutan menjadi korban salah sasaran dari sekelompok suporter, imbas dari pertandingan bola. Kami sudah menerima informasi tersebut dan kita tingkatkan patroli dan pengamanan di beberapa titik. Khususnya saat ada suporter bola yang melintas di wilayah Kartasura," kata AKP Demianus Palulungan, Kapolsek Kartasura, Senin (10/7/2017).

Sebelumnya, pertandingan sepakbola antara Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS Semarang) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis Solo) digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (6/7/2017).

 

Kompas TV Ketum PSSI Rekomendasi Rahmad Irianto ke Timnas U19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com