Sosok Maulana Affandi, Anak yang Penurut, Humas Basarnas yang Murah Hati

KOMPAS.com - Maulana Affandi, anggota Basarnas Jawa Tengah asal Boja, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, gugur dalam kecelakaan jatuhnya helikopter milik Basarnas di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).

Kepala SMAN 1 Kaliwungu, Puji Hastuti, saat ditemui, menuturkan, semasa sekolah, lulusan SMAN 1 Kaliwungu tahun 2008 itu dikenal baik dan sopan kepada para gurunya. Dia termasuk anak yang pandai. Banyak kegiatan ekstra yang diikuti, termasuk Pramuka.

“Informasi dari guru-guru, Affandi, anaknya penurut dan suka membantu,” kata Puji, Senin (3/7/2017).

(Baca juga: Detik-detik Terakhir Helikopter Basarnas, Warga Lihat Penumpang Lambaikan Tangan)

Kebaikan hatinya juga diakui oleh Alif. Kakak kelas Maulana saat SMA itu mengaku sering berkomunikasi dengan Affandi. Bahkan ketika almarhum menikah, dia yang mengatur acaranya.

“Semoga kebaikan almarhum diterima oleh Allah,” ujarnya.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Rina Panuntun dan seorang anak yang masih balita, Distra (6 bulan).

Maulana dikenal baik oleh tetangga dan kawan-kawannya ini mengganti status BlackBerry Messenger (BBM) dengan tulisan "Otw dieng pantauan udara" lalu diikuti emotikon berupa otot lengan.

Gambar tangkapan status BBM ini beredar di grup Basarnas sebagai kenangan terakhir terhadap semangat dan kemurahan hati Maulana.

(Baca juga: Status BBM Terakhir Affandi Sebelum Helikopter Basarnas Jatuh di Temanggung)

Salah satu wartawan yang ikut group WA Basarnas, Ady Viant, mengatakan bahwa korban aktif memberi Informasi apabila ada kejadian sehingga wartawan tidak kesulitan dalam menulis berita.

“Almarhum sangat aktif menulis rilis berita dan memberi foto kepada wartawan,” kata Viant.