Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Anak Buah di Facebook gara-gara Minuman, Kepala Satpol PP Marah-marah

Kompas.com - 21/06/2017, 15:53 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Sri Ayu Utami, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Poso, marah-marah gara-gara posting-an salah satu anggotanya di media sosial Facebook.

Sri marah-marah di depan puluhan anak buahnya yang sudah dikumpulkan di halaman kantor Bupati Poso, Rabu (21/6/2017) siang.

Dia mengamuk setelah seorang anggota Satpol PP berinisial IT mengunggah status di media sosial yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya dan Pemerintah Kabupaten Poso.

Status tersebut memuat kekecewaan IT karena menilai ada pembagian minuman botol yang dinilai tidak adil. Pegawai honorer mendapatkan 4 minuman botol ukuran 1 liter sementara PNS hanya mendapatkan 3 botol saja. IT juga menulis beberapa kritikan kepada Kepala Satpol PP.

Menurut dia, seorang PNS tidak layak meributkan soal jatah minuman dibandingkan dengan pegawai honorer yang tidak memiliki gaji tetap.

"Apa yang kami lakukan adalah hanya ingin berbagi rasa dan mencari keadilan. Minuman yang kami bagikan bukan THR, tapi bentuk kepedulian kami kepada anggota yang selama ini telah bekerja maksimal. Kalau (pegawai) honor dapat 4 botol dan PNS dapat 3 botol, saya rasa itu wajar," ujar Sri dengan nada keras.

Tidak puas marah-marah, Sri juga mengancam akan melaporkan anak buahnya kepada pihak kepolisian karena postingan di media sosial itu dinilai merugikan dirinya secara pribadi dan juga Pemda Poso.

Postingan tersebut telah beredar sejak 20 Juni malam dan telah dikomentari oleh 87 orang yang juga berasal dari anggota Satpol PP dan Damkar itu sendiri.

"Ini yang kami tidak terima, terlalu banyak kata-kata yang mereka komentari dalam chatting-an Facebook, bahkan ada yang bilang saya korupsi dan memotong hak mereka. Ini yang mereka harus buktikan," tutur Sri.

Saat sang kepala marah-marah, puluhan anggota Satpol PP dan Damkar hanya terdiam dan tidak ada yang berani memberikan komentar.

Setelah mendengarkan selama 1 jam, puluhan anggota Satpol PP dan Damkar membubarkan diri dan kembali ke kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com