Banjir Rendam 4 Kecamatan di Pulau Buru

AMBON,KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Buru, Maluku, dalam beberapa hari terakhir ikut menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.

Dari 10 kecamatan di kabupaten itu, empat kecamatan yakni kecamatan Wailata, Kecamatan Wayapo, Kecamatan Namlea dan Kecamatan Lolongbua ikut terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru mencatat banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Buru telah merendam sebanyak 625 rumah warga di 4 kecamatan di kabupaten tersebut.

“Banjir yang terjadi Kabuaten Buru telah merendam sebanyak 625 rumah warga di empat kecamatan yakni kecamatan Wailata, Wayapo, Namlea dan Kecamatan Lolongbua,” kata Kepala BPBD Buru, Hadi Zulkarnain, saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Kamis (15/6/2017).

Dia menyebutkan, dari empat kecamatan itu, banjir paling parah terjadi di kecamatan Wailata dan sebagian kecamatan Wayapo.

Di Kecamatan Wailata, banjir tidak hanya merendam rumah-rumah warga namun juga ikut merendak kantor kecamatan tersebut dan sejumlah kantor lainnya.

“Banjir terparah itu terjadi di Kecamatan Wailata dan sebagian kecamatan Wayapo, selain merendam ratusan rumah warga banjir ikut merendam sejumlah perkantoran,” katanya.

Dia menjelaskan, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya sejumlah sungai yang ada di empat kecamatan itu sehingga banjir ikut masuk ke rumah-rumah warga.

Banjir itu juga sempat memaksa warga mengungsi dari rumah-rumah mereka.

“Saat ini, kami masih terus mendata dampak dari banjir yang terjadi. Alhamdulillah banjirnya sudah surut,” katanya.