SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang memproduksi abon di Surabaya diperiksa polisi, Selasa (16/5/2017). Hasil temuan polisi menyebutkan, meski di label produk disebut daging sapi, ternyata sebagian besar bahannya dari daging ayam.
Identifikasi rumah produksi abon di Jalan Soponyono Surabaya tersebut dipimpin langsung Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga. Di lokasi, Shinto meminta sejumlah pekerja mempraktikkan cara memproduksi abon.
"Meski di kemasan ditulis daging sapi, tapi hasil identifikasi menyebutkan 60 persen daging ayam," katanya.
Tidak hanya itu, kata Shinto, pihaknya juga menemukan ketidaksesuaian informasi di kemasan yang menyebut 100 gram, ternyata diisi hanya 85 gram.
Menurut informasi dari pekerja, produksi abon tersebut beraktivitas setidaknya 10 tahun terakhir. Abon dikemas dan dilabeli dengan sejumlah merek di antaranya, Kepala Sapi dan Kelinci.
"Ini temuan awal, nanti kita tindak lanjuti hasil pemeriksaan administrasinya, serta memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik usaha," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, polisi didampingi perangkat RT dan perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya. Kepala Seksi Sarana Distribusi Dan Logistik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Achmad Bashori, berjanji akan memeriksa kelengkapan izin usaha tersebut.
Baca juga: Mahasiswa Ini Sulap Bonggol Pisang Menjadi Abon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.