Polisi Selidiki Penyetruman 4 Siswa SD oleh Kepala Sekolah

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota melakukan penyelidikan terkait penyetruman oleh Kepala SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, Tjipto Yhuwono kepada empat siswanya.

Saat ini, Polres Malang Kota masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait kasus itu.

"Masih penyelidikan. Kita masih pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)," kata Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo, Rabu (3/5/2017).

(Baca juga: Disdik Evaluasi Alat untuk Menyetrum Siswa SD oleh Kepala Sekolah)

Sampai sejauh ini, pihaknya masih belum mendapatkan indikasi adanya tindak pidana dalam kasus itu. Meski demikian, ia berencana akan memanggil semua pihak terkait untuk dimintai keterangan.

"Kita akan tetap minta keterangan wali murid, murid itu sendiri, guru, dan Dinas Pendidikan," tuturnya.

Pada Minggu (30/4/2017) malam, RA salah satu siswa di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang mengaku disetrum oleh kepala sekolahnya, Tjipto Yhuwono. Didampingi orang tauanya, Anita, RA mengatakan penyetruman itu membuat sejumlah organ tubuhnya ngilu dan mimisan.

(Baca juga: Siswa SD Disetrum Kepala Sekolah dengan Dalih Terapi, Orangtua Protes)

Penyetruman dilakukan pada Selasa (25/4/2017) dan berlangsung sekitar tiga menit. Ada empat siswa yang disetrum. Selain RA, juga ada MK, MZ, dan MA yang mengalami hal yang sama.