Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir April, di Yogyakarta Akan Digelar Aksi Dirgantara International

Kompas.com - 05/04/2017, 09:51 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Masyarakat Yogyakarta akan kembali disuguhi event kedirgantaraan berlevel International dalam Jogja Air Show (JAS) 2017. Acara ini akan digelar selama lima hari berturut-turut mulai 26 April 2017 hingga 30 April 2017.

JAS tahun ini tidak hanya digelar di satu tempat. Tetapi juga digelar di Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan di Kota Yogyakarta.

"Event tahun ini ditingkatkan, levelnya International. Selain itu akan ada pemecahan rekor," ujar Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga, Selasa (4/4/2017).

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan mengungkapkan, Tim aerobatik TNI AU yang berada di Lanud Adisutjipto, The Jupiters dan tim aerobatik Helikopter Pegassus dari Lanud Suryadharma, Jawa Barat akan turut tampil di Jogja Air Show (JAS) ke 12.

The Jupiters akan tampil di tiga lokasi berbeda mulai tanggal 26 April 2017 hingga 28 April 2017.

Lokasinya yakni di Lapangan Terbang Gading, Playen, Gunungkidul, di Lapangan Shiwa Candi Prambanan, Sleman dan di Alun-Alun Wates Kulonprogo.

Karnaval dirgantara yang digelar pada 29 April 2017 dengan rute dari Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro dan Titik Nol Kilometer, juga akan di warnai aksi manuver The Jupiters dan Pegassus.

"Karnaval ini untuk  pengenalan kepada publik dan masyarakat tentang kedirgantaraan," ucapnya.

Pada JAS kali ini akan ada paralayang, terbang layang, paramotor, dan mikrolet.

Kegiatan terjun payung nantinya akan dimeriahkan penerjun-penerjun selain dari dalam negeri juga ada dari mancanegara, anatara lain dari Amerika, Belgia, Jerman, Norwegia, Malaysia, Philipina, Rusia, Kanada, Prancis, China dan Thailand.

"Yang mendaftar sudah sekitar 62 peserta dari luar negeri, untuk terjun payung. Jumlah itu belum dengan penerjun dari Indonesia," ucapnya.

Koordinator Panitia Jogja Air Show (JAS) ke 12, Hendro Satrio mengatakan, drop zone yang menjadi favorit penerjun manca negara adalah pendaratan di kompleks Candi Prambanan dan kompleks Candi Borobudur.

"Penerjun dari luar negeri sangat antusias. Terlebih ada drop zone di heritage candi Prambanan dan Borobudur, ini yang ditunggu," sebutnya.

Drop zone yang lainya yakni di Alun-alun Wates kabupaten Kulonprogo, Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Landasan Udara Gading, Kabupaten Gunungkidul dan pantai Depok, Kabupaten Bantul.

Pada acara ini juga akan terdapat beberapa kegiatan kedirgantaraan yang pemecahan rekor. Di antaranya rekor pembuatan formasi besar terjun payung dengan jumlah 30 penerjun.

"Pernerjunnya dari Indonesia, atlet FASI, mereka akan membuat formasi. Dilakukan dengan drop zone lapangan terbang Gading," sebutnya.

Selain itu, akan ada juga pemecahan rekor terbang bersama terbanyak paramotor, paralayang, dan chuck glider. Pemecahan rekor ini akan dilakukan di pantai Depok, Kabupaten Bantul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com