Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Mungil Ini Ditemukan Lemas di Dalam Sebuah Koper Hitam

Kompas.com - 03/04/2017, 14:25 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang bayi yang diperkirakan baru berusia 9 hari ditemukan warga dalam sebuah koper hitam tergeletak di pinggir jalan di Dusun Bone-bone, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (2/4/2017).

Bayi yang belum dipotong tali pusarnya itu ditemukan terbalut sebuah handuk. Bayi yang tak berdosa ini pertama kali ditemukan Nugroho Hamid (44) yang tengah berolahraga pagi.

Baca juga: Pria Ini Temukan Bayi yang Ternyata Cucunya Sendiri

Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang orangtuanya ini bermula ketika Nugroho hendak berolahraga pagi sambil berlari keliling desa. Secara tak sengaja ia kaget menemukan sebuah koper berwarna hitam diletakkan di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya.

Karena penasaran dengan koper aneh itu, Nugroho lalu membukanya. Dia terkejut karena koper ini berisi seorang bayi perempuan terbalut dengan selembar handuk putih.

“Saya tidak menyangka isinya bayi. Saya pun langsung memanggil warga dan melaporkan ke RT,” kata Nugroho, Senin (3/4/2017).

Nugroho kemudian memberitahukan istrinya dan warga sekitar. Bayi tersebut dalam keadaan lemas karena kehabisan oksigen. Korban selanjutnya dibawa Nugroho dan warga ke Puskesmas Bambu untuk diserahkan ke petugas medis. 

Karena kondisinya mengkhawatirkan, bayi ini kemudian dirujuk ke rumah sakit Mamuju.

Setelah sempat dirawat petugas rumah sakit, kondisi bayi perempuan ini mulai pulih dan normal.

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Tanggul Sungai Lhoksukon

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj Andi Mashura Mappeare mengatakan, polisi kini sedang menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayinya sendiri di pinggir jalan.

Satu satu petunjuk awal polisi dalam mengusut kasus ini adalah sebuah kartu pelajar yang ditemukan saksi mata, Irma, di dalam koper bersama sang bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com