Kendarai Motor Sambil Merokok, Buruh Pabrik Tewas Terlindas Truk

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di simpang tiga Langensari, Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 13.30 Wib.

Korban bernama Slamet Susanto (51) warga Penambongan, RT 02 RW 05 Purbalingga. Saat ini, jenazah masih berada di RS Ken Saras, Bergas.

Rian (30), salah satu saksi mata mengatakan, korban melaju dari arah selatan menuju Semarang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna hitam Nopol R 5950 EL.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang mengendarai motornya sambil merokok, tiba-tiba membanting kemudi ke kanan saat angkot warna kuning yang ada di depannya berhenti mendadak.

Dari arah yang sama, di lajur kanan terdapat iring-iringan truk trailer salah satunya truk bernopol H 1866 BG. Tak berapa lama, korban keluar dari ban tengah truk tersebut.

"Posisi itu ada angkot kuning di samping (lajur kiri) berhenti. Terus truk kontainer itu iring-iringan (di sebelahnya). Terus si bapak itu posisi "kresnya" persis saya tidak lihat, yang jelas begitu "kres" saya lihat sudah keluar dari ban," ucapnya.

(Baca juga: Truk Pengangkut Bir Terjun ke Jurang, 1 Penumpang Tewas)

Saat pertama kali ditolong warga, korban yang bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu di Pamularsih Semarang ini masih hidup. Lalu korban dilarikan ke RS.

"Posisi di kolong tadi masih ada nafasnya," imbuhnya.

Humas RS Ken Saras, Elsih Listanti membenarkan adanya korban kecelakaan di Langensari. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

"Kaki kanan fraktur terbuka. Sedangkan kepala atas retak, pelipis dan mata lecet, serta ada pendarahan di mulut dan hidung. Korban dinyatakan meninggal dunia," kata Elsih.

Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama proses evakuasi oleh petugas dari Satlantas Polres Semarang. Saat ini bangkai kendaraan telah diamankan di Mako Satlantas Polres Semarang. Sedangkan pengemudi truk hingga kini masih diperiksa. 

(Baca juga: Pedagang Sayur Tewas dalam Kecelakaan Pikap yang Dikemudikan Suaminya)