Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Bir Terjun ke Jurang, 1 Penumpang Tewas

Kompas.com - 03/02/2017, 19:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Truk pengangkut ribuan botol minuman beralkohol ringsek setelah terjun ke jurang di jalur Magelang-Salatiga, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2017) pagi.

Seorang penumpang truk tewas seketika akibat kecelakaan itu. Korban adalah Daryadi (39), warga Bogoreco, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Suhadi (70), saksi mata, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Truk melaju dari arah Salatiga menuju Magelang. Sampai di jalan menurun dan menikung. Di Dusun Plaran, Desa Pakis, truk itu tiba-tiba oleng lalu menabrak pembatas di sebelah kiri jalan hingga terjun ke jurang sedalam 20 meter.

"Truk dari atas (arah Salatiga) terlihat berjalan terlalu menepi ke kiri. Sampai di jalan turun dan tikungan, truk tiba-tiba menabrak pembatas lalu masuk jurang," kata Suhadi, Jumat siang.

Suhadi menuturkan, badan truk rusak parah. Begitu juga ribuan botol minuman beralkohol yang diangkut truk berhamburan keluar.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang AKP Didi Dewantara menjelaskan, kecelakaan yang terjadi di lereng Gunung Merbabu itu murni kecelakaan tunggal.

Dugaan sementara, sang sopir bernama Eko Prasetyo (18) warga Bogocoro, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, itu mengantuk saat mengemudikan truknya.

"Kemungkinan sopir mengantuk, sementara saat kejadian masih subuh, gelap, dan hujan. Terlebih jalan menurun dan menikung tajam," kata Didi saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah akibat terjepit kabin mobil, sedangkan sopir mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Kedua korban langsung dibawa ke RST Dr Sujono Kota Magelang.

"Kami sudah melakukan olah TKP, saat ini masih melakukan penyidikan, dan akan meminta keterangan sopir setelah kondisinya membaik," ujar Didi.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi kendaraan saat melintas di jalur tersebut karena masuk kategori jalur rawan kecelakaan.

"Selalu cek kondisi laik jalan kendaraan, jaga fisik saat berkendara, bila lelah mengantuk untuk istirahat di tempat yang aman," imbau Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com