Terlibat Pencurian, Pelajar SMP Kerjakan Ujian di Lapas

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Kediri, Jawa Timur, terpaksa mengikuti ujian sekolah di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri.

ADR (16), pelajar kelas 9 dari sebuah SMP Negeri di Kabupaten Kediri tersebut, berstatus terpidana. Dia terjerat kasus pencurian dengan pemberatan.

Hakim pengadilan mengganjarnya dengan vonis 6 bulan penjara atas pencurian yang dilakukannya di kawasan Simpang Lima Gumul.

"Pihak lapas memfasilitasinya dengan menempatkannya di ruang perpustakaan sebagai ruang ujian," ujar Didi Rahmadi, juru bicara Lapas Kediri, Kamis (9/3/2017).

Ujian itu berlangsung selama sepekan, yaitu mulai 6-13 Maret 2017. Selama itu total ada 11 mata ujian yang akan dilakoninya.

Didi menambahkan, ADR merasa sedikit kesulitan dalam mengerjakan soal karenaminimnya persiapan dan kurangnya bahan pelajaran yang dipelajarinya.

Sementara untuk Ujian Nasional nanti, kata Didi, ADR akan dikembalikan ke sekolahnya.  Hal itu karena pelaksanaan UN akan berlangsung dengan sistem komputerisasi.

"Kemarin sudah uji coba di sekolah dengan pengawalan petugas lapas dan personel kepolisian," ujarnya.