Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Puluhan Honda CBR Terguling, Semarang-Ungaran Ditempuh 2 Jam

Kompas.com - 06/03/2017, 17:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat tergulingnya sebuah truk bermuatan puluhan Honda CBR di ruas tol Jatingaleh-Tembalang Km 10.900 atau sekitar 500 meter dari gerbang tol Tembalang, Semarang, Senin (6/3/2017) siang, arus lalu lintas di kawasan Semarang atas tersendat.

Pasalnya, seluruh badan truk 5 gandar itu melintang menutup badan ruas jalan ke arah selatan (Banyumanik-Bawen). Jarak Semarang-Ungaran yang tadinya cukup ditempuh dengan waktu 45 menit saja, kini mencapai 2 jam akibat macet.

Bowo Pribadi (41), warga Pudakpayung, mengungkapkan, perjalanan dari Simpanglima Semarang ke Ungaran menjadi lebih lama. Penumpukan kendaraan terpantau di sejumlah ruas, antara lain di Jalan Sultan Agung, Dr Wahidin, hingga paling parah yaitu di kawasan Jatingaleh.

"Biasanya saya Semarang-Ungaran itu 45 menit paling lama, ini sampai 2 jam. Tidak tahu kalau di jalan tol ternyata ada kecelakaan," kata Bowo ketika ditemui, Senin sore.

Manajer Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ), Sabilillah, menginformasikan bahwa arus lalu lintas di jalan tol Tembalang-Bawen sepi sebagai dampak truk terguling di Km 10.90 Jatingaleh-Tembalang.

"Akibatnya, lalu lintas di Gerbang Banyumanik arah Ungaran sepi," ucap Sabilillah.

Kronologi kejadian masih belum jelas. Kanitlaka Polrestabes Semarang AKP Sugito belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan.

Petugas Senkom PT Jasa Marga, Wahyudi, menyebutkan, upaya pemindahan truk terguling terus dilakukan. Tampak sebuah craine berwarna kuning berada di lokasi. Tidak ada upaya untuk contraflow karena kedua jalur terpisah median jalan, sedangkan truk melintang menutup keseluruhan jalur.

"Pada saat kejadian, lintasan licin sehabis hujan lebat," ucapnya ketika dihubungi via telepon.


(Baca selengkapnya: Terguling, Truk Bermuatan Puluhan Honda CBR Melintang di Ruas Tol Semarang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com