Keluarga Nelayan Sebatik Upayakan Pendekatan Kekeluargaan

NUNUKAN, KOMPAS.com - Keluarga dari enam orang nelayan Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang ditangkap aparat keamanan Malaysia mengaku masih mengupayakan upaya kekeluargaan dengan keluarga mereka di Negara Malaysia.

Burhanudin yang anggota keluarganya termasuk yang ditahan pihak Malaysia mengatakan, mereka sedang meminta keluarganya yang ada di Tawau, Malaysia untuk menjamin keberadaan nelayan yang ditangkap itu.

"Kan ada keluarga di Malaysia, kami upayakan secara kekeluargaan untuk menjamin nelayan yang ditangkap," kata dia Sabtu (4/3/2017).

Ke enam nelayan Sebatik yang ditangkap aparat Malaysia hingga saat ini masih diamankan di imigrasi Malaysia.

Nandita, isitri nelayan yang bernama Supriyadi, menyatakan bahwa suaminya saat ini masih diperiksa di imigrasi Malaysia. "Katanya masih di custom Imigrasi) untuk diperiksa," kata dia.

Enam nelayan Sebatik diamankan Malaysia saat mencari ikan diperairan Tinagat Batu Tiga Malaysia. Mereka diduga ditangka saat alat tangkap yang mereka gunakan, yaitu pukat, hanyut terbawa arus hingga memasuki perairan Malaysia.

"Mereka tidak sempat menarik pukat mereka yang hanyut ke perairan Malaysia ketika ada aparat," kata Syamsi, mertua dari Supriyadi.