6 Penumpang Perahu Tenggelam di Malaysia adalah Warga Sebatik

NUNUKAN,KOMPAS.com – Sebanyak 6 penumpang perahu yang terbalik dan tenggelam di perairan Batu Payung Tinagat Tawau Malaysia diketahui merupakan warga Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Wakil ketua Asosiasi Nelayan Sebatik Anto mengatakan, keenam orang tersebut bekerja di Malaysia dan berencana pulang kampung halaman mereka di Sulawesi.

“Enam warga Sebatik tersebut masing-masing Amiruddin Bedurre (57), Hadra Hadda (40), Taqi Muhamad Zaki (7), Muhammad Faiz (6), Nurhafiza (2), Muhammad Ashraf (9). Rencananya mereka menginap semalam di Sebatik sebelum ke Sulawesi,”ujar Anto Rabu malam (8/2/2017).

Sebelumnya diberitakan, sebuah perahu yang memuat 15 penumpang yang diduga TKI terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan Batu Payung Tinagat Tawau Malaysia pada Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 19:00 Wita. Dua di antaranya diselamatkan nelayan warga Tawau yang sedang memancing.

Kedua penumpang yang diduga suami istri tersebut saat ini dirawat di rumah sakit Tawau Malaysia.

Hingga Rabu malam dilaporkan 2 penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dan 11 lainnya belum diketahui nasibnya.

Sementara Konsulat RI di Tawau Malaysia Krisna Djaelani membenarkan adanya kecelakaan perahu yang merenggut 13 penumpang tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut menerima laporan dari petugas Maritim Malaysia.

"Betul, kami terima laporan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia APMM terjadi musibah kapal tenggelam di Batu Payong," ujarnya.

Baca: Perahu Bawa 15 TKI Dilaporkan Tenggelam di Perairan Malaysia