Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Jateng Ini

Kompas.com - 28/02/2017, 21:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional Jawa Tengah mewaspadai sejumlah daerah rawan bencana banjir dan longsor di sepanjang pantai utara dan dataran tinggi Jawa.

"Wilayah pantura kami waspadai banjir. Hari ini kami masih tangani banjir di Jepara dan Cilacap," kata Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono saat ditemui di kantornya di Semarang, Selasa (28/2/2017).

Sejumlah daerah rawan terhadap banjir berskala besar, antara lain Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Brebes, Batang, Kendal, dan Kabupaten Demak serta Kota Pekalongan dan Semarang.

Menurut Agus, intensitas curah hujan di wilayah pantura masih tinggi. Banjir di wilayah pantura antara lain terjadi di Kabupaten Brebes dan Kota Semarang.

Di Brebes, banjir terjadi akibat luapan Sungai Pemali yang menggenangi pemukiman warga serta areal persawahan. Adapun di Kota Semarang terjadi luapan Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), yang menggenangi sejumlah kelurahan di tiga kecamatan.

Banjir juga tercatat telah meluas hingga daerah aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, khususnya di Solo dan Klaten. Hal serupa juga terjadi di Cilacap, Kebumen, serta Purworejo.

Adapun bencana terjadi di lereng pegunungan Lawu di Kabupaten Karanganyar. Longsor dalam skala kecil juga terjadi di Kabupaten Magelang, Temanggung, Klaten, dan Wonosobo.

Sepanjang awal 2017, Basarnas telah melakukan operasi sebanyak 39 kali. Mayoritas kejadian itu adalah kecelakaan di wilayah perairan.

"Tahun ini, sehari ada dua operasi dan kita terus lakukan dengan sigap. Tapi sayangnya, kadang ada warga yang menemukan korban tapi tidak dilaporkan kepada kami," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com