Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus MGI Tabrak Warung dan Sepeda Motor di Sukabumi, 5 Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit

Kompas.com - 27/02/2017, 00:39 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah bus mini angkutan umum MGI bernomor polisi F 7559 SD menabrak pohon, rumah, dan tiga sepeda motor yang sedang parkir, Minggu (26/2/2016) sekitar pukul 17.30 Wib.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Palabuhanratu-Cikembar-Cibadak, Kampung Linggamanik. Desa/Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat.

Kecelakaan bus jurusan Palabuhanratu-Bogor itu juga menyebabkan sejumlah penumpang, pemilik rumah warung dan warga mengalami luka-luka. Lima orang korban yang menderita cedera berat dan kritis dievakuasi ke Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak.

"Saat kejadian saya sedang tidur dan terbangun setelah mendengar suara dentuman keras. Lalu keluar, ternyata warung sudah ambruk ditabrak bus," kata pemilik warung, Nardan (58) kepada Kompas.com di rumah sakit, Minggu malam.

Menurut dia, seorang anaknya, Yayan Siti Nurjanah (18) mengalami luka pada bagian kepala. Saat kejadian, dia sedang menjaga warung bersama istrinya. Sedangkan istrinya tidak mengalami cedera, hanya masih trauma.

"Sebelum di bawa ke sini, tadi anak saya sempat dibawa ke Puskesmas Cigombong. Anak saya mengalami luka pada kepalanya," ujar dia.

Salah seorang wisatawan yang menjadi penumpang bus MGI, Iwan (50) mengatakan dia sedang menunggu istrinya Dais Murwati (50) yang mengalami luka pada tangan dan kepala.

"Kami berdua habis piknik dari Palabuhanratu mau pulang ke Jakarta. Saya hanya luka baret saja, istri saya yang luka pada tangan," ungkap Iwan warga Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Saat ini perkara kecelakaan bus menyeruduk rumah warung sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Poilres Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com