Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Jangan Hanya Orang Beragama Itu Ritual Saja..

Kompas.com - 13/02/2017, 23:12 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghadiri seminar politik bertajuk 'Peran Agama dalam Membangun Masyarakat yang Adil, Makmur, dan Harmonis' di Gereja Kristen Indonesia Jalan Maulana Yusuf, Bandung, Senin (13/2/2017) malam.

Dalam acara tersebut, hadir pula Anggota DPR RI Nico Siahaan, Ketua Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang Kiagus Zaenal Mubarok dan Pendeta Albertus Patty.

Ridwan menuturkan, agama merupakan referensi masyarakat dalam berkeseharian sebagai manusia. Dalam ajaran Islam, kata dia, setiap tindakan harus didasari niat ibadah.

"Itu yang harus diterjemahkan bahwa agama harus mewujud dalam keseharian, kesolehan keseharian, mau dalam bekerja maupun dalam pemerintahan, maupun dalam hubungan sesama manusia dan sebagainya," kata Emil sapaan akrabnya.

Sebab itu, lanjut Emil, agama bukan sekedar aktivitas ritual saja. Namun, harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Jadi jangan hanya orang beragama itu ritual saja ke gereja saja, ke masjid saja, tapi pulang dari masjid dari gereja dia tidak menampilkan wajah keagamaannya," ungkapnya.

"Jangan sampai pulang dari gereja atau dari masjid, nerobos lampu merah lagi, nyampah lagi. Harusnya pulang dari tempat ibadah membayar zakat, menolong orang miskin, membayar pajak. Itu perspektif saya memaknai agama dalam pembangunan masyarakat," tambah dia.

Selain itu, agama juga mesti diaplikasikan dalam hubungan antar manusia. Jika itu terwujud, tidak akan ada lagi pertengkaran dan rasa saling membenci.

"Apalagi dalam Islam ada ukhwah islamiyah, ukhwah wathoniyah, dan ukhwah insaniyah. Jadi kalau tidak bisa bersaudara dalam keyakinan, bersaudaralah dalam kebangsaaan, kalau masih tidak bisa bersaudaralah dengan kemanusiaan. Sesama manusia kan harus saling hormat menghormati," ujar Emil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com