Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biarkan Kami Tenang, Tunggu Kami di Bilik Suara"

Kompas.com - 13/02/2017, 12:45 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, pada 15 Februari 2017, muncul beberapa spanduk yang mengingatkan tentang masa tenang kampanye pilkada.

Spanduk-spanduk tersebut bermunculan, terutama di perbatasan desa, dan bertuliskan "Biarkan Kami Tenang, Tunggu Kamu di Bilik Suara".

Anggota Panwaslu Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Masrizal, mengatakan bahwa spanduk itu muncul sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap politik kotor.

"Mau tidak mau memang pilkada ini menyebabkan pergesekan di tingkat masyarakat, serangan fajar, gerilya tim sukses membuat resah. Makanya, warga di beberapa desa memasang spanduk di perbatasan desa bertuliskan 'Biarkan kami tenang, Tunggu Kami di Bilik Suara'," ujar Masrizal.

Selain pemasangan spanduk, jelang pilkada di daerah itu juga ada jam malam yang diberlakukan oleh masing-masing warga dan perangkat desa.

"Setiap jam 12 malam sudah tidak boleh lagi ada aktivitas masyarakat berjaga-jaga di desa masing-masing. Jadi aktivitas politik menyangkut pilkada berhenti hingga jam 12 malam," ujarnya.

Ia mengatakan, Panwaslu terbantu oleh inisiatif warga tersebut. Ini menandakan bahwa masyarakat setempat sudah dewasa dalam berpolitik.

Sejauh ini prosesi pilkada di Bengkulu Tengah berjalan aman dan terkendali. Pilkada Bengkulu Tengah diikuti tiga pasang calon, yakni pasangan Medio Sulistio-Abdu Rani, Fery Ramli-Septi, dan M Sabri-Naspian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com