Tanah Gerak di Sukabumi, 36 Rumah Terdampak dan Jalan Ambles

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana gerakan tanah di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat, meluas hingga Kampung Cibandi, Jumat (10/2/2017) sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat gerakan tanah ini, sebanyak 4 unit rumah rusak sedang dan 32 unit rumah rusak ringan dan terancam.

Selain itu, terdapat jalan desa yang ambles sedalam sekitar 40 sentimeter dengan lebar 2,5 meter di tiga lokasi berbeda.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, ada 36 unit rumah yang dihuni 119 warga yang terdampak pergerakan tanah tersebut.

"Tim BPBD masih berada di Desa Bantarkalong dan setelah mendapatkan laporan langsung bergerak bersama aparat desa, unsur muspika untuk penanganan di lokasi," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan, Jumat malam.

Sebelumnya bencana gerakan tanah terjadi di empat kampung, yaitu Bojonghaur, Citiis, Pasirjambu dan Pasirgerong. Bencana gerakan tanah ini terjadi seiring hujan mengguyur Sukabumi yang berlangsung pada Jumat pekan lalu.

(Baca juga Pergerakan Tanah di Bantarkalong Sukabumi Meluas)

Kepala Desa Bantarkalong Syahrial Hasan mengatakan, bencana tanah bergerak terbaru terjadi di Cibandi. Lokasinya berjauhan dengan 4 kampung lain yang mengalami musibah serupa sebelumnya. Selain itu, ada tiga lokasi jalan ambles di desanya.

"Ada 4 rumah yang rusak, dihuni 4 KK dengan jumlah 15 jiwa. Sekarang mereka mengungsi ke rumah sanak keluarganya," kata Syahrial saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Syahrial menambahkan, gempa bumi bermagnitudo 5,2 yang terjadi pada Rabu (8/2/2017) pukul 15.34 WIB mengakibatkan sebuah rumah ambruk di lokasi bencana gerakan tanah di Kampung Bojonghaur.

"Sebelumnya memang rumahnya sudah rusak terdampak bencana gerakan tanah, ada gempa akhirnya ambruk," ucap dia.

Sejak terjadi bencana gerakan tanah, BPBD Kabupaten Sukabumi juga sudah membuka posko bencana di kantor desa, dan posko kesehatan di puskesmas pembantu.

(Baca juga Gempa Bermagnitudo 5,2 Goyang Sukabumi)