Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Nyatakan Ledakan di Kuningan Tidak Terkait Teror

Kompas.com - 06/02/2017, 22:46 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak berkaitan dengan aksi teror bom.

Ledakan itu terjadi di Dusun 1 RT 01/RW 01, Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Minggu (5/2/2017) sekitar jam 21.00 WIB.

"Kesimpulan dari penyelidikan bahwa peristiwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi teror bom dan motifnya hanya untuk mengusir atau membasmi sarang tawon," kata Yusri, Senin (6/2/2017).

Yusri menuturkan bahwa ledakan itu berasal dari pipa bekas onderdil sepeda yang diisi serbuk racun pembasmi tikus.

Dari hasil penyelidikan terhadap peristiwa ledakan di Kuningan, peladak itu digunakan untuk membasmi sarang tawon.

"Ini merupakan hasil pemeriksaan lanjutan di sekitar TKP terdapat serpihan belerang yang diduga berasal dari ledakan pipa besi yang menempel di dinding rumah saudara Daufi (42)," kata Yusri.

Dari keterangan Daufi, didapatkan informasi bahwa ada salah satu saudaranya atas nama Urip (51) pernah berupaya mengusir tawon.

Urip mengakui bahwa dialah yang telah meledakkan pipa besi bekas onderdil sepeda yang telah diisi dengan racun pembasmi tikus.

"Kemudian dibakar dengan korek api yang bertujuan untuk mengusir atau membasmi tawon, namun tiba-tiba pipa besi tersebut terbakar dan meledak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com