Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2017, 20:18 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Tiga ketua umum partai politik pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Rano Karno dan Embay Mulya Syarif, akan hadir dalam kampanye akbar di Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (4/1/2017).

Ketum Tim Pemenangan Internal Rano-Embay, TB Hasanuddin, mengatakan, ketiga pimpinan partai politik yang siap menghadiri kampanye akbar itu adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Ketiganya, masing-masing nanti akan memberikan orasi politiknya dihadapan masa yang akan hadir sekitar 40.000 orang," kata Hasanuddin, Senin (30/1/2017), di Serang.

Ia mengatakan, ketiganya sudah memberi kepastian untuk hadir dan memberikan orasi politiknya. Hasanuddin optimistis bahwa calon nomor urut dua yang didukungnya akan menang dalam Pilkada Banten 2017.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan survei internal, Rano-Embay masih kalah di Kota Tangerang dan Tangsel. "Di dua daerah itu kita kalah, tapi selisihnya enggak jauh beda, hanya satu persen," kata Hasanuddin.

Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah PDI-P Banten Komarudin mengatakan, seluruh kader partai koalisi pasangan Rano-Embay sudah bekerja jauh-jauh hari untuk menyosialisasikan program kerja calon petahana tersebut.

Ia mengklaim bahwa berdasarkan laporan dari relawan, masyarakat Banten cukup puas dengan kinerja Rano saat menjabat Gubernur Banten. Masyarakat berharap agar Rano kembali menjadi gubernur periode 2017-2022 dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan.

"Salah satu contoh jalan provinsi yang kondisinya saat ini masih kurang baik sebanyak 20 persen dan masyarakat meminta kepada Pak Rano dan Pak Haji Embay untuk menuntaskan," kata Komarudin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com