Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Maluku Tenggara, Warga Berhamburan

Kompas.com - 25/01/2017, 22:14 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5.3 magnitudo mengguncang sebagian wilayah Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, Rabu (25/1/2017).

Gempa yang terjadi pada pukul 22,49 WIT itu cukup dirasakan getarannya oleh warga di kedua kabupaten tersebut.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, gempa tersebut membuat banyak warga berhamburan keluar dari rumah mereka.

“Getarannya sangat kuat dan kami semua keluar dari rumah karena takut,” kata Izak Kasanaborbir, salah seorang warga Dobo, Kepulauan Aru saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Rabu malam.

Dia mengatakan, warga panik setelah merasakan getaran gempa tersebut. Meski begitu, dia tidak mengetahui persis dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

"Kalau kerusakan rumah di Dobo saya kurang tahu, yang jelas getarannya kuat sekali,” katanya.

Sementara itu, Azhar, salah seorang warga di Tual juga mengaku ikut merasakan getaran gema.

"Di sini kami juga merasakan gempa, sampai-sampai banyak warga tadi yang keluar rumah,” kataya saat dihubungi secara terpisah.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham F Mustamu menjelaskan, data dari BMKG menunjukkan bahwa gempa tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo itu berpusat pada koordinat 5.77 LS dan 133.68 BT, tepatnya di laut pada jarak 59 Km arah Barat Dobo dan 105 Km Timur Tual pada kedalaman 76 Km.

Menurutnya, dampak gempa bumi itu dirasakan di daerah Kepulauan Aru dan Kepulauan Kei, dalam skala Intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI).

"Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang. Hal ini sesuai dengan informasi yang dilaporkan oleh masyarakat," ujarnya.

Dia menjelaskan, hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat guncangan gempa bumi tersebut. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas subduksi banda ketika lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah lempeng Eurasia pada kedalaman menengah.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” imbau Mustamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com