Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring Razia Narkoba di Diskotek, 2 Prajurit TNI Diusir dari Rumah Dinas

Kompas.com - 23/01/2017, 19:10 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dua prajurit Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan berinisial Praka AK dan Praka AA dikeluarkan dari rumah dinas setelah terjaring razia di tempat hiburan malam Diskotek Newzone di Jalan Mangkubumi, Medan, Minggu (22/1/2017) jelang dini hari.

"Setelah dilakukan pemeriksaan urine, keduanya positif menggunakan narkotika jenis ekstasi. Dari keterangannya, sebutir ekstasi untuk berdua. mereka masih di Denpom untuk proses lebih lanjut. Informasi tentang mereka membuat jelek nama satuan," kata Danyon Armed 2/105 Kilap Sumagan Letkol Arm Heri Pujianto saat memimpin apel luar biasa, Senin (23/1/2017).

"Kami harus menjaga nama satuan dan keluarga Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan yang sudah baik, tetapi masih ada juga rekan kita yang membuat pelanggaran. Sudah berulang kali saya sampaikan kepada seluruh prajurit dan Persitnya untuk pelanggaran narkoba hukuman pemecatan dan keluar dari rumah dinas," tambahnya.

Heri meminta maaf kepada keluarga Praka AK dan Praka AA karena terpaksa dikeluarkan dari rumah dinas. Menurut dia, hal ini sudah menjadi ketentuan hukum yang berlaku di TNI AD.

"Anak-anak kita tidak tahu apa-apa karena mereka masih polos, kita yang membuatnya sengsara," ucapnya.

Heri berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua prajurit lain dan tidak terulang kembali.

"Saya tidak dapat mengawasi satu per satu prajurit. Kamu sendiri yang mengawasi dirimu. Begitu juga keluarganya selalu tetap mengawasi suaminya. Para komandan baterai, komandan peleton, dan komandan regu agar mengawasi anggotanya," tuturnya.

Ketua Persit Cabang XIV Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan, Tenny Heri Pujianto menyatakan, sudah berulang kali mengarahkan semua anggotanya untuk selalu mengingatkan suaminya agar tidak melakukan pelanggaran narkoba yang akan berakibat fatal bagi keluarganya.

"Semoga ke depannya tidak terulang lagi kejadian ini, menimpa keluarga dan satuan kita, terutama pelanggaran narkoba yang mengakibatkan pemecatan prajurit dan keluar dari rumah dinas," ujar Tenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com