Kasus Beruang Kelaparan Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke KBB

BANDUNG, KOMPAS.com - Polemik tentang beruang madu kelaparan di Kebun Binatang Bandung tidak menyurutkan minat para wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata itu.

Wisatawan justru penasaran tentang keberadaan beruang madu tersebut.

Sudaryo dari Humas Yayasan Margasatwa Tamansari mengatakan, hingga pukul 14.00 WIB, tercatat ada 850 pengunjung yang datang di Kebun Binatang Bandung (KBB).

Jumlah itu diprediksi terus bertambah hingga penutupan kunjungan pada pukul 16.00 WIB.

"Justru kelihatannya (wisatawan) penasaran, yang mana sih beruang yang lagi ramai itu. Tadi saya catat ada rombongan dari Garut, Ciamis, dan sisanya wisatawan lokal," kata Sudaryo saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Sabtu (21/1/2017).

Ia mengatakan, pengelola KBB tetap konsisten dengan tetap menampilkan beruang madu di kandang peraga. Hal itu penting untuk membuktikan kepada wisatawan bahwa beruang yang sempat disebut kelaparan itu dalam kondisi sehat.

"Kita sesuai dengan apa yang disampaikan tempo hari. Kalau ingin tahu, silakan ke sini. Bukan berbicara kurus dan gemuk, tapi sehat. Saya harap tidak ada dampak buruk terhadap jumlah kunjungan," kata dia.

Saat ini pengelola KBB tengah menggelar pertemuan bersama Yayasan Scorpion Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk membahas polemik beruang madu kelaparan.

"Kebetulan ada tim juga dari kementerian yang diketuai oleh Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Toni Sumampau, nanti setelah pertemuan kita akan bicara kepada teman media," ujarnya.