NUNUKAN,KOMPAS.com - Ratusan kepiting betina yang bertelur dilepaskan ke habitatnya di perairan perbatasan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, oleh Polisi Perairan Kepolisian Resor Nunukan dan pedagang.
Lebih dari 200 kepiting yang diletakkan di kotak styrofoam tersebut dilepaskan di perairan pantai berbakau.
”Jumlahnya sekitar 200 kepiting yang langsung dilepaskan di perairan Sebatik,” ujar Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi mewakili Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce, Minggu (15/1/2017).
Ratusan kepiting tersebut sebelumnya akan dijual ke Tawau, Malaysia, oleh para pedagang. Namun dengan kesadaran sendiri, para pedagang menyerahkan kepiting-kepiting yang bertelur tersebut kepada polisi perairan.
“Itu kepiting bertelur dari pedagang yang secara sukarela dilepas ke habitat liar setelah mendapat imbauan dari polisi perairan Nunukan,” imbuh M Karyadi.
Tingginya upaya penjualan kepiting bertelur ke Tawau, Malysia, karena harganya mahal.
Untuk mencegah upaya penyelundupan kepiting bertelur ke Malaysia, Polisi Air Nunukan memperketat pengawasan kepada para pedagangnya.
“Harga kepiting bertelur yang mahal membuat pedagang dari luar Nunukan seperti pedagang dari Bulungan, Malinau dan Tarakan, turut pula berupaya menjual kepiting bertelur ke Tawau, Malaysia," ucap M Karyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.