Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Bupati Petahana Dicoret, Massa Pendukung Mengamuk

Kompas.com - 11/01/2017, 16:56 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Ratusan orang mengamuk dan memecahkan kaca kantor pemerintah Kabupaten Boalemo  di Tailamuta, Rabu (11/1/2017). Massa tersebut menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Pilkada Boalemo (GMPPB).

Awalnya mereka orasi di depan kantor KPU Boalemo menuntut bertemu dengan Komisioner KPU Boalemo.

Massa menuntut pertanggungjawaban KPU terkait keputusan Mahkamah Agung dan rapat pleno yang telah mencoret pasangan Rum Pagau – Lahmuddin Hambali. Keduanya adalah pasangan calon bupati petahana.

Polisi yang sejak pagi mengantisipasi kerawanan menghadang mereka meskipun sempat terjadi dorong-mendorong dan ricuh.

Tidak tanggung-tanggung dalam pengamanan ini. Polisi menurunkan 244 personil dari Polres Boalemo, Brimob 86 personil,  Sabhara Polda 64 personil, BKO Polres Pohuwato 30 personil, TNI 25 personil, Satpol PP 60 personil, dan Damkar 15 personil.

“Keadaan sekarang sudah kondusif, pengamanan ini dipimpin langsung Kapolres Boalemo AKBP Jepri Yuniardi,” kata AKBP Ary Donny Setyawan, Kabid Humas Polda Gorontalo.

Massa yang marah awalnya mendatangi Kantor KPU, karena tidak berhasil menemui para komisoner, mereka kemudian mendatangi Kantor Bupati untuk bertemu Sekretaris Daerah (Sekda).

Di kantor bupati inilah terjadi pelemparan  yang menyebabkan kaca depan gedung pecah.

Akhirnya massa yang dipimpin Raswin Asuna ditemui Sekda dengan mediator Kapolres, Direktur Sabhara, Direktur Intel dan Kasat Brimob.

Selain pasangan petahana yang dicoret KPU, Pilkada Boalemo diikuti oleh 2 pasang calon lainnya,  yakni Darwis Moridu-Anas Yusuf,  dan Uwes Abubakar-Buyung Puluhulawa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com